.st0{fill:#FFFFFF;}

10 Strategi Meningkatkan Loyalitas Pelanggan 

 February 19, 2016

By  Coach Tom

Istilah pembeli adalah raja patut menjadi slogan bagi para pengusaha, baik mereka yang baru merintis ataupun sudah memiliki omset yang besar. Tidak dipungkiri bahwa jumlah keuntungan terbesr berasal dari tingkat pembelian konsumen. Sebuah usaha yang tidak memiliki konsumen maka hanya menjadi pekerjaan amal belaka. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku usaha untuk melayani calon konsumennya sebaik mungkin. Agar tidak kebingungan berikut akan diulas beberapa cara terbaik yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan loyalitas para pelanggan.

Menghubungi Konsumen secara Berkala

Inti dari sebuah bisnis adalah komunikasi. Meskipun barang Anda sebaik apapun, tetapi jika tidak diimbangi oleh sikap yang komunikatif, maka pelanggan merasa kurang diperhatikan. Akibatnya, mereka akan cenderung meninggalkan bisnis Anda dan beralih para pengusaha lainnya. Komunikasi tidak perlu dilakukan setiap hari, tetapi secara berkala yang berfungsi juga untuk memastikan ada perkembangan penting yang bisa dibagikan untuk para konsumen.

Membuat Konten Berharga

Maksudnya tentang isi dan review produk yang Anda miliki. Pada HP misalnya, meskipun mereka mengetahui keadaan HP tersebut baik, tetapi review juga memberikan pertimbangan sendiri bagi para calon pembeli. Meski pada akhirnya konsumen tidak membeli produk Anda, tetapi setidaknya, dia akan terus mengunjungi situs tersebut karena memiliki konten yang berkualitas untuk dibaca dan sebagai referensi.

Menjadi Otoritas di dalam bidang Anda

Sebuah usaha memerlukan rasa percaya diri yang tinggi. Hal tersebut akan membawa Anda tampil berbeda dibandingkan kompetitor lainnya. Selain itu, calon konsumen akan melihat bahwa produk yang Anda tawarkan memiliki kualitas yang terbaik. Untuk merealisasikannya, Anda bisa menggunakan banyak referensi terlebih dahulu dan memulai dengan mengubah beberapa hal secara bertahap.

Membalas Email Secepat Mungkin

Jika Anda pernah mengirimkan sebuah pesan, artinya Anda mengharapkan sebuah balasan, dan secepat mungkin bisa dibalas. Hal tersebut berlaku sama dengan keadaan yang dialami oleh para calon konsumen. Oleh karena itu, sebaiknya Anda memiliki sistem notifikasi atau karyawan yang siap sedia bila ada pelanggan yang mengirimkan email untuk meminta kejelasan atau hal lain yang bersangkutan.

Membuat Keputusan

Keputusan yang Anda berikan kepada para konsumen ketika mereka membeli atau menyewa produk yang dimiliki. Agar tidak dinilai plin plan dalam mengambil keputusan, sebaiknya bisa dirundingkan dengan beberapa teman atau karyawan lainnya terlebih dahulu. Yang jelas, Anda tidak boleh terlihat ragu dalam mengambil sebuah keputusan tersebut. Semakin tepat keputusan yang dibuat, maka semakin tinggi tingkat kepercayaan konsumen.

Menghargai Sudut Pandang Konsumen

Konsumen memang tidak selalu mengerti kondisi yang sedang Anda alami terhadap barang yang mereka gunakan. Biasanya mereka langsung mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran kepada Anda maupun karyawan bisnis yang Anda miliki. Tampilah sebagai pengusaha yang profesional dengan menerima setiap sudut pandang yang disampaikan oleh para konsumen.

Berikan Sentuhan Personal

Manusia pada dasarnya ingin diperhatikan, termsuk juga jika posisinya sebagai seorang konsumen. Jangan pernah melupakan tahap ini karena biasanya lewat sentuhan personal Anda akan mendapati seberapa besar daya tarik terhadap produk yang ditawarkan, seberapa ingin mereka melanjutkan untuk membeli produk, dan agar mereka lebih nyaman.

Realistik Namun Tidak Terlalu Muluk

Tidak perlu memberikan janji yang berlebihan terhadap konsumen. Alih-alih mendapatkan banyak pelanggan, Anda akan dianggap wanprestasi terhadap janji yang telah diucapkan, akibatnya satu-per satu pelanggan Anda mundur. Ingat bahwa perbuatan buruk yang Anda lakukan lebih cepat menyebar daripada semua perbuatan baik sebelumnya.

Identifikasi Kesempatan-kesempatan secara Proaktif

Ingat bahwa posisi Anda adalah pengusaha atau pelaku bisnis. Oleh karena itu, sangat penting jika memiliki prinsip menjemput bola jika konsumen yang ingin menggunakan produk Anda ternyata kesulitan untuk mengunjungi toko Anda. Ada baiknya Anda menyediakan fasilitas delivery supaya baik Anda juga para pelanggan sama-sama dalam kondisi yang nyaman.

Jelas dan Transparan

Setiap konsumen membutuhkan kejelasan terhadap ketentuan yang Anda buat. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu memberikan info yang jelas bagi para pelanggan. Selain itu, penting bagi Anda untuk selalu menciptakan transparansi bila memang produk yang ada tidak ada atau tidak dijual. Jangan mengalihkan perhatian konsumen dengan “sedang kosong” mau diganti yang lain?

Salam Pencerahan!

Related Articles :

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>