Teknologi yang terus berkembang menjadikan era sekarang adalah era jualan online. Kebutuhan dari ujung rambut sampai ujung kaki, bisa Anda temukan di internet dengan cepat dan mudah. Dengan kata lain, Anda pun bisa jualan online apa saja dengan mudah. Namun, Anda tentunya tahu, sebagai pemula yang bisa dibilang awam tentang jualan online, sudah semestinya Anda mencari tahu cara jualan online di social media, bahkan cara jualan online di marketplace. Dengan bekal tips jualan online yang tepat, Saya yakin usaha Anda akan berkembang, karena tak sedikit online shop yang tutup di tengah jalan, mulai dari yang kalah bersaing hingga yang memang dari awal produknya tidak ada yang melirik. Berbagai macam kisah inilah yang Anda hindari ketika memilih untuk mulai berjualan online. Oleh sebab itu, mulailah dengan belajar dan merencanakan dengan matang.
Tapi ingatlah, sukses adalah hak semua, Anda pun berhak untuk mendapat kesuksesan. Dengan cara dan tips jualan online yang tepat, kesuksesan bisa semakin jelas Anda lihat. Maka dari itu disini Saya akan menjelaskan cara dan tips jualan online bagi para pemula. Singkatnya, akan ada 10 pembahasan yang akan Saya sampaikan agar Anda semakin percaya diri untuk memulai berjualan online. Percayalah, dengan cara jualan online yang tepat, Anda bisa menjual apapun dengan mudah secara online.
1. Kenali Nilai Jual Produk Anda (Unique Selling Points)
“Apa kelebihan yang dimiliki produk Anda?” Jawaban yang terlintas bisa jadi harga yang terjangkau, kualitas super, atau pelopor pertama di kelasnya. Pertanyaan semacam ini cenderung mudah dijawab. Sekarang coba Saya ubah pertanyaannya menjadi “apa kelebihan produk Anda yang tidak dimiliki kompetitor?” Saya percaya banyak dari Anda yang tiba-tiba menjadi diam dan mulai bertanya kepada diri sendiri.
Tak jadi masalah jika memang benar begitu adanya. Karena sebagai penjual Anda harus memahami produk yang Anda jual, terutama terhadap kelebihan yang dimiliki produk Anda dibandingkan dengan kompetitor lain. Karena hal tersebut adalah salah satu hal mendasar ketika Anda bertanya bagaimana cara jualan online. Pertanyaan Saya tanyakan sebelumnya seharusnya memang membuat Anda termenung. Sebab, disitulah Anda sedang mencari jawaban unique selling points (USP) atau nilai jual produk.
Berbeda dengan kelebihan produk yang jumlahnya bisa banyak, USP biasanya hanya satu saja. Satu poin inilah yang nantinya jadi kunci untuk membedakan bisnis Anda dengan kompetitor. Mengapa hanya satu saja? Sebab ketika Anda menginginkan orang tahu semua kelebihan produk Anda, seringkali calon pelanggan tak mengingat apapun soal bisnis jualan online Anda.
Untuk menemukan USP, Anda perlu memposisikan diri sebagai calon pelanggan. Coba Anda pikirkan, apa yang benar-benar dibutuhkan calon pelanggan Anda? Apakah itu soal produk? Atau apakah lebih penting ke pelayanannya? Ketika Anda sudah temukan beberapa calon USP yang oke, cobalah untuk menggodoknya lagi. Kali ini sesuaikan USP dengan selera calon pelanggan, kebiasaan, trend, keputusan beli, dan tokoh panutan pelanggan.
Dengan kata lain, coba Anda kombinasikan calon USP dengan buyer persona yang mungkin sudah Anda buat. Buyer persona adalah karakter yang muncul dalam pikiran Anda ketika membayangkan pembeli ideal produk Anda. Inilah kemudian membuat USP produk Anda benar-benar diingat dan tepat menyasar pelanggan.
2. Buat Website Toko Online
Jika Anda sudah mengenal betul produk yang Anda jual, maka selanjutnya Anda memerlukan tempat untuk menjualnya. Karena disini membahas berjualan online, mungkin beberapa diantara Anda ada yang bertanya “Bagaimana sih cara jualan di marketplace?”. Sayangnya tempat jualan yang Saya maksud disini bukanlah marketplace, melainkan website toko Anda sendiri. Mengapa perlu membuat website untuk jualan online? Apakah marketplace yang sudah ada haram digunakan untuk para pemula? Mungkin itu pertanyaan yang sering muncul ketika sebuah bisnis disarankan untuk memiliki website.
Memang sudah banyak marketplace yang lebih mudah dipakai, seperti Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Shopee, Lazada, dan lain sebagainya. Jadi, mengapa Anda masih perlu membuat website? Marketplace memang jauh lebih mudah digunakan dan tidak butuh waktu lama juga untuk membuat akun hingga mulai menjalankan usaha Anda. Ditambah lagi, marketplace sudah memiliki trafik tinggi dan user yang banyak. Pastinya, akan jauh lebih mudah bagi Anda untuk menemukan pelanggan.
Namun, hal itu justru yang membuat marketplace memiliki tingkat persaingan yang sangat tinggi. Anda harus berebut calon pelanggan dengan memasang harga murah, memberikan pelayanan cepat, dan membangun reputasi lewat rating serta review. Akan tetapi, setelah melakukan semua usaha itu, brand Anda tidak akan dikenal dengan baik. Pelanggan hanya akan mengingat marketplace yang digunakan instead of merek. Jika Anda memang bermaksud membangun brand awareness, Anda perlu paham konsekuensi ini.
Berbeda halnya dengan website. Memang di awal membuat website toko online Anda akan mengalami kesulitan. Karena ada banyak hal teknis yang perlu dilakukan sebelum bisa go online. Tetapi, toko online sangat strategis untuk membangun brand. Anda bisa mendesain website agar sesuai dengan branding yang diinginkan. Dengan begitu, USP dan kelebihan produk bisa ditonjolkan dengan baik. Tak cuma itu saja, lewat toko online sendiri Anda memiliki kendali atas data. Pertama, data penjualan, Anda dengan mudahnya bisa tahu tren penjualan dari waktu ke waktu, demografi pembeli, serta model produk yang disukai pelanggan. Kedua, data yang berisi kontak online calon pelanggan. Melalui data inilah, Anda bisa melakukan retargeting, bahasa sederhananya Anda bisa kirimkan notifikasi promo atau produk baru ke pelanggan lewat email. Anda tinggal buat landing page berisi form untuk kumpulkan data yang diinginkan.
Segala upaya marketing bisa dilakukan secara terpusat. Poin itu juga perlu diingat sebagai kelebihan lain dari memiliki toko online sendiri. Dalam satu halaman dashboard, Anda punya kontrol untuk membuat promo, merilis kontes, memberikan layanan konsumen, me-manage inventory produk, dan mengatur reseller. Bagaimana? Kini Anda sudah yakin dengan kelebihan toko online?
3. Cara Berjualan di Marketplace
Saya memang tidak menyarakan untuk Anda langsung berjualan di marketplace, karena sudah sesak dan terlalu banyak pesaing. Tapi Saya memahami pembuatan website online bisa saja menjadi masalah bagi Anda sehingga terpaksa menjadikan marketplace sebagai toko online sementara. Tidak perlu berkecil hati, buktinya sudah banyak orang yang sukses jualan online di marketplace. Berikut adalah poin & tips cara berjualan di Marketplace yang bisa Anda tiru,
- Jika barang jualan Anda adalah produk impor yang sudah banyak dikenal, maka secara otomatis segmentasi pasar Anda sudah terbentuk. Sehingga Anda cukup menerima dan melayani pesanan yang masuk.
- Jika Anda memiliki produk sendiri, pastikan marketplace hanya sebagai toko saja. Tetap gunakan platform social media untuk meningkatkan awarness produk Anda.
- Pesaing yang begitu banyak tentu membuat Anda harus mengatur harga sebaik mungkin, bahkan semurah mungkin. Diawal launching, Saya sarankan Anda meminta pembeli pertama Anda untuk berbelanja di marketplace dan memberikan review positif.
- Beri kesan dan layanan terbaik, jika Anda memilih berjualan di marketplace tentu Anda harus memikirkan persoalan packing, pengiriman, hingga kualitas produk setelah sampai ditangan konsumen.
- Dan tips terakhir, bagi pemula mungkin Anda akan merasa kesulitan diawal, tetapi dengan merasa demikian, Anda akan semakin terpacu untuk menentukan ide pelayanan bahkan ide produk baru. Saran Saya tetap konsisten dan terus berjualan.
4. Pelajari dan Pahami Data
Data merupakan hal penting dalam bisnis. Bahkan saking pentingnya, Peter Sondergaard mengatakan bahwa data adalah minyak di abad 21. Lalu, analytics atau analisa data merupakan mesin pembakarannya. Cara jualan online yang tepat tanpa didukung dengan data yang akurat sama saja bohong. Data yang dimaksud di sini adalah data penjualan, data promosi dan marketing. Dengan memiliki data yang akurat, Anda dapat menyusun rencana yang matang untuk produk yang Anda jualkan.
Dengan kata lain, Anda harus pintar-pintar mempelajari data yang berkaitan dengan bisnis. Terutama data soal penjualan dan data yang berhubungan dengan upaya promosi.
5. Pakai Strategi Content Marketing
Content marketing adalah suatu cara jualan online ketika Anda menjual produk Anda dengan teknik promosi yang bertumpu pada pembuatan konten. Bukan sembarang konten yang dibuat. Melainkan konten relevan, penting, bermanfaat, dan bisa menarik audiens dalam jangka panjang.
Semakin bagus dan bermanfaat konten yang Anda buat, semakin besar kemungkinan usaha Anda ditemukan oleh calon pelanggan lewat Google. Artinya, semakin besar pula kemungkinan Anda mendapatkan uang lewat strategi ini.
6. Aktif di Media Sosial
Meskipun Anda sudah memiliki marketplace di beberapa platform dan juga sudah membangun website toko online Anda, jangan pernah Anda lupakan sosial media. Karena sosial media masih menjadi channel penting untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis. Dari sosial media pula lah, pintu pertama perkenalan dibuka pada calon pelanggan.
Baru setelah mengetahui dan mengenal bisnis lebih dekat, mereka tertarik untuk lebih engage. Entah itu nanti dalam bentuk mengikuti akun, komentar, bahkan membagikan konten yang Anda buat, ataupun bisa saja mengunjungi URL yang Anda berikan (termasuk di dalamnya website, blog, dan YouTube).
7. Jajal Strategi Email Marketing untuk Kumpulkan Leads
Ada sebuah fakta menarik: Anda punya kemungkinan 60%-70% untuk menjual produk ke pelanggan lama. Lalu hanya 5%-20% persen kemungkinan Anda untuk menjual produk ke pelanggan baru. Dengan cara jualan online yang menggunakan strategi email marketing, 80% keuntungan bisnis Anda didapat dari 20% pelanggan lama. Maka dari itu, sangat penting bagi Anda untuk bisa merawat hubungan dengan pelanggan.
Lantas, bagaimana tips jualan online yang tepat yang bisa menjaga hubungan dengan pelanggan? Seperti yang sudah disebutkan, cobalah menggunakan strategi email marketing. Lewat strategi ini, Anda akan mengirimkan update terbaru serta promosi melalui email. Anda hanya perlu dua hal, yang pertama adalah mengatur landing page untuk mengumpulkan kontak pelanggan. Lalu, yang kedua dengan membuat newsletter atau konten yang akan dikirimkan pada mereka. Pada strategi kali ini, Anda bisa menggunakan beberapa platform yang tersedia seperti sendinblue, mailchimp, dan getresponse.
8. Manfaatkan Word of Mouth Marketing
Percaya tak percaya, apa kata orang sangat berpengaruh pada sebuah bisnis. Itulah mengapa pebisnis rela membayar mahal selebgram dan key opinion leader untuk bicara bagus soal bisnisnya? Jika Anda memang punya budget, tak ada salahnya untuk mencoba promo lewat selebgram atau micro influencer lainnya. Seketika, bisnis Anda bisa dikenal oleh audiens dalam jumlah lebih banyak. Pun, jangkauan audiens bisa bertambah luas.
Lalu, bagaimana caranya jika Anda tidak mempunyai budget untuk promosi dengan cara jualan online seperti itu? Mudah saja, apa yang sudah ada di setiap marketplace agar pelanggan bisa mengutarakan pendapat? Betul, kolom komentar/review, jadi pastikan Anda juga menyediakan kolom review pelanggan di website Anda. Lewat review inilah, calon pelanggan bisa menilai kualitas barang serta pelayanan bisnis Anda. Cara seperti ini menunjukkan bahwa Anda cukup fair dan transparan soal bisnis. Di saat yang sama, Anda akan meyakinkan calon pelanggan bahwa praktik bisnis Anda nyata dan bukan penipuan. Cara ini merupakan salah satu cara jualan online yang memang sudah diterapkan sejak jualan offline.
9. Coba Iklankan Bisnis Lewat Media Sosial
Tips jualan online berikutnya masih berkaitan dengan sosial media. Karena sosial media sangat penting pengaruhnya dalam berbisnis dan cara jualan online memang sudah sewajarnya kerat hubungannya dengan sosial media. Berbeda dengan bahasan sebelumnya, di bagian ini Anda akan diperkenalkan dengan iklan melalui social media. Beriklan di sosial media tak hanya meningkatkan exposure dan brand awareness produk Anda. Iklan juga membuka kesempatan besar untuk meningkatkan sales Anda.
Sebut saja Facebook/Instagram Ads yang saat ini seringkali digunakan oleh kebanyakan perusahaan yang GO Digital, membuat iklan tentu tidak mudah, Anda membutuhkan strategi yang tepat dan konten yang menarik untuk menarik konsumen agar sadar akan produk Anda.
10. Promo
Apakah Anda menyukai promo? Saya yakin Anda pasti menyukainya, pun halnya dengan semua orang sudah tentu suka promo. Itu pula alasannya, promo menjadi salah satu cara jualan online yang Anda perlu masukkan ke dalam strategi marketing Anda.
Apalagi jika usaha Anda masih berumur jagung, perlu mengambil perhatian calon pelanggan, dan mau mengganggu kompetitor usaha yang sudah cukup settle. Toh, faktanya, 91% orang mengunjungi retail atau usaha baru karena promosi yang ditawarkan. Hanya saja, Anda perlu juga berhati-hati dalam menyebarkan promo. Jangan sampai pelanggan hanya membeli saat-saat promo saja.
Karena cara jualan online maupun offline yang benar adalah yang menghasilkan untung bukan malah jadi buntung. Biaya promo di awal terlalu besar, tapi Anda tak punya cukup keuntungan untuk menutup biaya promosi tadi. Maka dari itu, pastikan kualitas produk yang Anda tawarkan memang jempolan. Atau setidaknya, punya kelebihan dan daya tawar dibandingkan produk-produk serupa.
11. Buat Deskripsi Produk yang Unik dan Menarik
Tips jualan online tak melulu tentang teknis seputar teknologi yang akhirnya menjadi cara menggenjot keuntungan jualan online. Hal yang nampak sepele dan remeh seperti deskripsi produk bisa juga mempengaruhi laris tidaknya jualan online Anda. Yang Saya maksud disini tentang teknik persuasi atau lebih tepatnya tentang copywriting.
Copywriting akan jadi pelengkap semua usaha promosi yang sudah Anda lakukan. Dengan kalimat promosi atau copy yang persuasif, Anda dengan mudah menjangkau sisi emosional pelanggan. Dari situ, tuntunlah pelanggan potensial ke halaman check out untuk selesaikan transaksi. Lantas bagaimana cara jualan online dengan menulis copy yang berhasil menyentuh sisi emosi? Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika Anda membuat copywriting.
- Tentukan target persona dan apa produk anda
- Gunakan bahasa dan tone yang natural
- Ceritakan bagaimana produk bisa membantu pelanggan
Ya! Kini Anda sudah lebih siap untuk memulai jualan online dengan target menjadi yang paling laris diantara yang lain. Semua cara dan tips jualan online yang telah dijabarkan Saya rasa akan. Namun ingatlah baik-baik, menjadi pengusaha bukan hanya mencari untung semata tetapi juga dapat menjaga kualitas produk yang Anda jual hingga sampai ke tangan pelanggan. Dengan kata lain Anda perlu juga membangun brand produk Anda. Bagaimana caranya? Hal itu bisa Anda dapatkan dengan mengikuti pelatihan yang berjudul Digital Transformasi. Pelatihan ini dapat Anda menambah wawasan Anda tentang strategi digital yang mesti Anda lakukan untuk mempertahankan bisnis Anda di era digitalisasi saat ini.