Kalau ditanya tujuan hidup apa sih jawaban Anda? Tujuan itu memang milik Anda yang penting kunci keberhasilannya. Kalau salah satu tujuan Anda ingin memulai usaha, investor itu bukan dengan gampang bisa didapatkan. Ada beberapa langkah yang perlu dijalani seperti yang akan saya bagikan.
Presentasikan sebuah bisnis, bukan sekedar ide
Ide saja sih sering didengar investor, tapi justru tidak banyak yang bisa menjadi bisnis yang layak. Baru rencana saja sih tidak membuat investor tertarik. Sebaiknya Anda juga membuat model bisnis dari skala, produk dan jasa serta pekerja didalamnya. Tentunya semua itu perlu bukti, so berikan bukti nyata ke mereka.
Tunjukkan arus kas perusahaan
Transparan soal keuangan di awal itu penting, apalagi soal uang. Bisnis Anda punya kas? Sebaiknya tunjukan walaupun jumlahnya tidak banyak. Dengan itu justru investor bisa tahu bisnis Anda ini tidak hanya mengandalkan si investor saja. Anda juga punya sedikit dana untuk pertumbuhan bisnis.
Tentunya investor ingin uang yang ditanamnya ini bisa menghasilkan. Mana ada sih investor yang mau memberi saham untuk pelunasan uang sewa atau gaji perusahaan saja? Anda juga tidak mungkin mau tanpa memiliki uang sama sekali. Nah ini yang menjadi celah para investor untuk bisa mendapat kontrol yang lebih besar.
Ketahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan
Anda memang bukan paranormal yang pandai menebak, tetapi Anda perlu untuk tahu apa yang akan diminta. Anda harus memegang prinsip ‘take and give!’. Kalau memang investor membantu saat proses produksi atau dari bahan pasti Anda membagi pendapatan. Tapi kalau memang investor sebagi mentor dan konektor, keterlibatan mereka dalam perusahaan perlu Anda tahu.
Lakukan riset
Kebutuhan dan keinginan sudah ada, nah sekarang tinggal melakukan penelitian. Investor seperti apa sih yang tepat? Pastinya Anda juga perlu mencari tahu dari banyak cara, melalui situs, sosial media atau publikasi lain dari bisnis sang investor. Coba deh luangkan waktu untuk belajar tentang calon investor dan mitra yang tepat. Itu akan sangat membantu memahami bagaimana bisnis Anda kedepan saat modal bertambah.
Kembangkan strategi dan visi
Siapa sih yang mau masa depannya hancur? Saya rasa Anda juga tidak ingin itu terjadi pada bisnis Anda. Masa depan itu perlu dirancang supaya tidak kesana – sini. Nah, ini berarti Anda juga harus siap membahas rencana bisnis ke depan secara rinci ke investor.
Apa sih yang harus Anda ceritakan ke investor? Tentunya tujuan strategi dan rencana bisnis Anda dalam jangka waktu panjang. Saya berikan contoh, misalnya kondisi bisnis Anda sangat bagus dan terus maju, Apakah Anda akan menambah mitra? Strategi seperti apa sih yang akan dilakukan kalau sudah berkembang?
Pertanyaan itu semua perlu bisa Anda jawab. So, persiapkan diri Anda dan bisnis Anda!
Salam Pencerahan!
Related Articles :
-