Sahabat entrepreneurs, tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan sebelumnya dengan judul yang sama, yakni
6 Fakta Mengapa Cash Flow Pembunuh Tersembunyi Perusahaan Anda (1). Berikut ini adalah spot/daerah yang menjadi sumber permasalahan
cash flow yang harus diperhatikan agar pebisnis dapat mengatasi masalah
cash flow yang menakutkan: (baca
5 Statisik Manakutkan Cash Flow Penyebab Kegagalan Terbesar Bisnis Anda!)
4. Kontrol terhadap Pengeluaran Uang Cash (control of cash burn rate)
Pengeluaran perusahaan merupakan daerah yang perlu dimonitor oleh pebisnis. Dalam praktiknya, pebisnis biasanya sadar akan pentingnya informasi tentang berapa banyak uang Cash yang dibutuhkan oleh operasional usahanya pada setiap bulannya, namun hanya sedikit dari mereka yang benar-benar menghitung kebutuhan uang Cash-nya atau melakukan
forecasting/ proyeksi kebutuhan cash pada setiap bulannya. Kelalaian ini mengakibatkan banyak pebisnis seringkali kehabisan cash untuk menutupi operasional usahanya.
Kontrol terhadap pengeluaran yang lemah membuat
cash burn rate (rasio uang keluar) perusahaan melebihi
incoming rate-nya (rasio uang masuk). Kondisi ini apabila dibiarkan terus-menerus akan menggangu kinerja perusahaan, dan ketika gapnya menjadi besar dan lebih besar lagi akan membuat perusahaan bangkrut karena kekurangan cash untuk operasionalnya.
5. Manajemen Piutang (receivables management)
Atas dasar untuk mengejar “
market share growth” para pebisnis biasanya menggenjot penjualan perusahaan dengan berbagai penawaran dalam bentuk penjualan secara kredit, dan inipun seringkali mendapatkan respon yang positif dari
customers. Seiring dengan strategi perusahaan tersebut piutang perusahaanpun (
account receivables) akan tumbuh subur mendampingi penjualan perusahaan. Para pebisnispun akhirnya gembira karena
sales perusahaan tumbuh, sampai akhirnya mereka menemukan bahwa uang
Cash perusahaan menumpuk membumbung tinggi dalam komponen piutang, dan para customers mereka mulai terbatuk-batuk dalam membayar hutangnya.
Melakukan control terhadap kecepatan merubah piutang menjadi Cash merupakan hal yang krusial bagi para pebisnis. Efektif manajemen piutang dapat berarti perbedaan antara memiliki atau tidak memiliki uang Cash yang Anda butuhkan untuk melakukan apa yang Anda butuhkan dengan bisnis Anda.
6. Manajemen Hutang (payable management)
Sebagai pebisnis yang menjaga reputasi seringkali menginginkan semua hutang (
account payable) dan tagihan perusahaan secepat mungkin dibayar dan kalaupun bisa, dibayar sekaligus. Dengan cara begini biasanya pebisnis maksudkan agar tidak lupa dan terutama mereka mengharapkan mendapatkan nilai plus dimata pihak yang memberikan hutang, misalnya bank, supplier, dsb untuk tujuan jangka panjang perusahaan.
Sementara praktek bisnis ini bukanlah hal yang salah, namun cara-cara seperti ini adalah kurang tepat karena membiarkan uang Cash mengalir terlalu cepat keluar dari perusahaan.
Membayar semua tagihan perusahaan terlalu dini dan pada saat yang bersamaan akan mengakibatkan perusahaan Anda kekurangan dan ataupun kehabisan uang Cash yang pada akhirnya akan berdampak pada terganggunya operasional perusahaan dan kemampuan membayar hutang perusahaan Anda.
Jadi alih-alih menjaga citra perusahaan tetapi justru kehilangan citra perusahaan yang baik.
Pada akhirnya, dengan semua kesibukannya para pebisnis hendaknya jangan pernah mengabaikan kenyataan bahwa “
cash is king and cash flow is its flow of blood” (uang cash adalah raja dan cash flow adalah aliran darahnya). Kenyataan ini adalah fakta yang penting untuk dimengerti oleh pebisnis karena pada akhirnya perusahaan membutuhkan cash untuk bertahan hidup dan berkembang. Memberikan waktu untuk memahami tentang cash flow dapat menjadi kunci awal kesuksesan bisnis dalam mengatasi 6 pembunuh tersembunyi dari cash flow.