Mengapa Bisnis Rapuh Tanpa Manajemen Strategi 

Saya pernah mengatakan bahwa salah satu pondasi terpenting dalam bisnis adalah sistem. Tanpa sistem yang solid dan efisien maka bisnis akan seolah mati suri. Sistem inilah yang akan membuat semua elemen organisasi bisnis Anda berjalan dengan baik dan menghasilkan profit sesuai tujuan bisnis.

Tapi apakah dengan sistem yang berjalan baik saja sudah cukup?, tentu belum. Anda harus menyiapkan Manajemen Strategi yang bisa meningkatkan kekuatan bisnis. Jika ada dua perusahaan dengan model yang sama persis dan sistem yang sama, untuk bersaing keduanya harus memiliki strategi yang jitu. Siapa yang bisa mendapatkan hati pelanggan, maka dialah yang akan memenangkan persaingan bisnis.

Manajemen Strategi ini bisa dikatakan sebagai konsep untuk mengambil keputusan dalam bisnis, misalnya menghitung berapa perkiraan jumlah produksi, kapan dilakukan produksi, ke bagian mana saja barang didistribusikan, bagaimana model pengiriman dan lain sebagainya. Tujuan paling jelas tentu untuk efektivitas dan efisiensi yang semakin bagus.

Tapi sayangnya, banyak pebisnis yang tidak mengerti betul bagaimana memerankan Manajemen Strategi sehingga sering gagal fungsi dalam bisnis. Apalagi pebisnis yang hanya memahami konsep tapi tidak mengerti bagaimana pentingnya dalam tubuh bisnis ini.

Apakah Anda termasuk di dalamnya? Jika iya, segera renungkan baik-baik. Penting atau tidak memaksimalkan Manajemen Strategi agar bisnis tidak rapuh. Berikut ini ulasannya :

Sumberdaya perusahaan bisa berupa SDM, modal, asset atau ide yang jitu. Jika tidak dimanfaatkan maksimal maka tidak akan memberikan nilai yang lebih baik untuk perusahaan. Sebagai pebisnis Anda wajib bisa

Sumberdaya perusahaan bisa berupa SDM, modal, asset atau ide yang jitu. Jika tidak dimanfaatkan maksimal maka tidak akan memberikan nilai yang lebih baik untuk perusahaan. Sebagai pebisnis Anda wajib bisa untuk mengatur sumberdaya ini agar berdaya guna maksimal untuk perusahaan.

Manajemen Strategi digunakan untuk memaksimalkan setiap apa yang dimiliki perusahaan untuk sebesar-besarnya keuntungan atau perolehan profit. Sesuai dengan visi misi perusahaan.

Tanpa fokus yang jelas, perusahaan akan berjalan tanpa arah dan tidak akan menjadi perusahaan yang kokoh dalam menghadapi perubahan pasar. Setiap perusahaan harus fokus pada visi dan misinya agar mampu membawa perubahan besar di dalam dan di luar perusahaan. Fokus inilah yang jadi bagian terpenting untuk masa depan perusahaan.

Bagaimana fokus itu terbentuk? Tidak mudah. Anda harus meluruskan visi dan misi serta membentuk team dengan pemikiran sama. Anda tentu butuh Manajemen Strategi untuk membentuk semuanya menjadi sesuai dengan fokus yang ingin diambil.

Daya saing bisnis harus terus ditingkatkan dan dijaga, caranya dengan meningkatkan keunggulan kompetitif atau competitive advantage.

Kelebihan yang dimilki perusahaan ini yang akan jadi keunggulan kompetitif dari perusahaan lain yang bergerak di bidang yang sama.

Manajemen Strategi diharuskan bisa membentuk keunggulan dari perusahaan agar memiliki daya saing yang kuat untuk bertarung dalam pasar.

Siapa sih yang ingin menerima risiko dalam bisnis, semuanya tidak akan mau. Tapi risiko pasti akan selalu datang. Mulai dari yang hanya kecil berupa kerugian hingga yang besar berujung kebangkrutan. Melalui Manajemen Strategi risiko ini harus dipangkas sedemikian rupa.

Caranya bagiamana?. Untuk risiko kecelakaan lakukan operasional Prosedur (SOP) dengan baik dan lakukan standarisasi. Untuk risiko kerugian lakukan perhitungan neraca perdagangan dengan baik dan teliti. Untuk risiko keamanan, buatlah sistem keamanan yang terbaik pada asset perusahaan yang dirasa paling penting.

Sebagai pebisnis Anda dituntut untuk tidak pernah puas dengan hasil yang diperoleh dari bisnis. Ini akan menjadikan Anda terus berusaha untuk mengembangkan bisnis dan melebarkan sayap perusahaan. Jika keuntungan Anda saat ini merasa sudah 100%, jangan keburu bangga. Masih ada 100% lagi keuntungan yang sebenarnya belum digali.

Bagaimana Anda bisa melakukannya?. Ya hanya Anda yang bisa menentukan jawabannya sendiri. Nilai keuntungan bisa dimaksimalkan dengan menurunkan biaya produksi tanpa mengurangi nilai produksi, memaksimalkan penjualan tanpa menambah biaya iklan, memaksimalkan efektivitas distribusi tanpa menambah cost biaya perjalanan. Ini semua butuh strategi yang jitu untuk mendapatkannya.

Implementasi dari strategi bisnis yang bisa terlihat dengan jelas adalah pembentukan bisnis plan atau perencanaan bisnis, pembuatan SOP, perencanaan anggaran hingga pembuatan job deskripsi pekerjaan dan training karyawan.

Kisah yang terjadi di lapangan banyak yang unik dan aneh, bahkan tidak bisa dinalar oleh orang biasa. Tapi hasilnya menakjubkan, bisa menggenjot perusahaan dengan maksimal. Para pemimpin hebat ini mampu berpikir jauh ke depan dengan risiko yang siap tidak siap harus dihadapi.

Sebut saja airbnb yang melakukan strategi bootstrapping dengan berjualan sereal. Sebagai perusahaan yang menyewakan kamar untuk wisatawan melalui basis online ini berhasil menorehkan keunutngan $1,3 milyar. Pada awal bisnis, foundernya menjual sereal bertema politik yaitu Obama O, Captain McCain, dan Breakfast of Change. Dalam dua bulan, terjual 800 untuk harga $40 masing-masing, dan mendapatkan lebih dari $30.000.

Ada lagi, PayPal yang membagi uang secara cuma-cuma. Sebagai perusahaan penyedia layanan transaksi online, Paypal hari ini mencapai nilai transaksi $315.300.000 per hari. Pada awalnya perusahaan ini memiliki strategi dengan membagikan $10 untuk para pengguna barunya agar mendapatkan lalu lintas akun. Hingga dalam satu tahun bisa mengumpulkan 1 juta pengguna.

Lain halnya dengan pendiri Pinterest yang menuliskan surat pribadi kepada ribuan pengguna. Sosial media yang kini memiliki 70 juta pengguna di seluruh dunia, pada awalnya sangat sulit mendapatkan pengguna. Hingga Ben Silberman, salah satu pendiri Pinterest menuliskan surat secara pribadi pada 7.000 orang pertama agar bergabung menggunakan pinterest.

Banyak sekali strategi yang bisa dilakukan, entah itu ide gila atau ide normal, semuanya bisa dicoba asalkan mampu memaksimalkan keuntungan dan memperkuat sistem bisnis Anda. Selamat berjuang.!

Salam Pencerahan!