Sebagai seorang atasan, selain memiliki gaji yang lebih besar dari bawahan, Anda juga akan dihadapkan kepada beban yang lebih besar. Ibaratnya seorang raja yang memiliki banyak harta dan kekuasaan, tetapi harus bisa mengerti kondisi rakyat. Anda tidak hanya berpikir bagaimana meningkatkan kualitas perusahaan, tetapi juga harus menghadapi karyawan yang telah menjadi bawahan Anda.
Menghadapi Karyawan bukanlah hal yang mudah. Sebuah pekerjaan merupakan miniatur dari sebuah negara, di mana Anda akan menemukan banyak karyawan yang berasal dari berbagai suku bangsa dan adat istiadat. Tidak semua orang memiliki watak yang mudah untuk dikendalikan.
Beberapa dari mereka memiliki sifat yang sulit untuk patuh terhadap atasan, baik karena umur yang lebih tua atau tidak suka dengan Anda. Namun, jangan takut terlebih dahulu terhadap orang seperti mereka. Alih-alih mengambil tindakan sendiri, berikut beberapa cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dan tips menghadapi karyawan yang banyak menuntut, untuk dipelajari.
1. Cari Tahu Penyebabnya
Sebagai seorang pemimpin, merupakan tanggung jawab Anda untuk mencari tahu sumber masalah dan menentukan cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa dengan tepat. Sebelum menentukan cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa, yang perlu Anda lakukan yaitu cari tahu apa alasan karyawan Anda bersikap seperti itu.
Alasan setiap orang pasti berbeda-beda, oleh karena itu jauhi menggunakan asumsi. Alasan-alasannya dapat bersumber dari pekerjaannya, hubungan dengan rekan kerjanya, juga sangat mungkin masalahnya bersumber dari perasaan pribadi karyawan tersebut.
2. Berikan Feedback Terhadap Perilaku Karyawan
Banyak pemimpin yang mengeluhkan perilaku karyawan mereka tanpa memberikan feedback secara langsung kepada karyawan tersebut. Jika feedback diberikan secara langsung kepada karyawan tersebut, maka hal itu akan menjadi salah satu cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa yang efektif.
Memberikan feedback wajar dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap karyawannya. Akan tetapi, saat akan memberikan feedback, Anda harus memastikan bahwa keadaan karyawan tersebut sedang tidak dalam keadaan defensive atau perasaan ingin terus membela diri.
Setelah memastikan bahwa karyawan tersebut sedang netral, berikan informasi mengenai hal apa saja yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan oleh karyawan tersebut ke depannya. Dengan begitu, cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa ini akan efektif untuk dilakukan.
3. Perlihatkan Kematangan
Seperti yang telah disebutkan diatas bahwa alasan karyawan tidak patuh terhadap Anda adalah menganggap mereka lebih berpengalaman atau lebih berumur. Meskipun bukan sebuah alasan yang baik, tetapi hal tersebut sudah menjamur sebagai tradisi di tiap pekerjaan.
Namun, banyak atasan juga yang kemudian menanggapinya dengan kalimat yang cukup ketus. Anda menganggap mau tidak mau, suka tidak suka sekarang adalah atasan mereka.
Daripada berkutat kedua masalah tersebut, lebih baik mencari solusi yang terbaik. Salah satu cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa adalah dengan menunjukkan kematangan dalam kepemimpinan. Hanya saja Anda tidak bisa berharap cara tersebut akan cepat memberikan dampak bagi karyawan yang menentang Anda. Tetaplah jadi teladan dan tunjukkan prestasi terhadap gaya kepemimpinan Anda, sehingga lambat laun mereka akan sadar dan mengikuti yang Anda perintahkan.
4. Tunjukkan Rasa Hormat
Satu yang sering menjadi kendala bagi keinginan karyawan untuk menghormati atasannya adalah rasa ingin dihormati. Sebaliknya, seorang atasan terkadang juga berpikir bahwa dia perlu dihormati karena telah memiliki kuasa dan otoritas terhadap sebuah pekerjaan. Rasa ingin dihormati merupakan sikap yang wajar, tetapi letak kesalahannya adalah tidak mau mengalah antara satu dengan lainnya.
Ibarat padi yang semakin matang, maka dia makin menguning. Demikian pula seharusnya yang Anda lakukan ketika menjadi seorang atasan.
Cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa berikutnya yaitu, hilangkan rasa gengsi dan perdalam rasa untuk menghormati bawahan. Namun, bukan berarti Anda menuruti semua keinginan bawahan. Sebenarnya yang mereka butuhkan adalah sejauh mana Anda ingin terjun untuk mengetahui dan mendengar keluh kesah mereka.
5. Berikan Penyadaran dan Konsekuensi
Faktanya, sikap yang ditunjukkan oleh bawahan terhadap atasan sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan. Tidak hanya dirinya yang terganggu, tetapi dia juga mengusik kehidupan rekan sekantornya karena bisa menjadi hambatan bagi pekerjaan mereka. Misalnya, ketika ada deadline untuk menyelesaikan masalah klien tetapi dia tidak mengerjakan, maka hal tersebut juga akan mencoreng citra perusahaan di mata orang luar.
Untuk mengatasi hal tersebut, cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa, ada baiknya Anda sebagai atasan memberikan penyadaran. Namun, Anda juga harus melihat situasi dan kondisi yang ada pada saat itu.
Jika memang memiliki urgensi, maka Anda bisa langsung mengatakan padanya di tempat. Selain itu, cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa lainnya yaitu dengan mengobrol berdua.
Mengobrol secara empat mata adalah hal yang tepat untuk melakukan pencegahan terjadinya hal di atas, sembari memberikan dampak yang terjadi bila mereka tidak mengindahkan kata-kata Anda. Anda dapat memberikan gambaran konsekuensi secara jelas agar karyawan tersebut lebih mengerti bahwa Anda memberikan kesempatan untuk karyawan melakukan perubahan.
6. Perhatikan Perkembangan Perubahan
Setelah memberikan penilaian, saran, target serta konsekuensi dari perilaku karyawan, cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa yang selanjutnya Anda lakukan yaitu dengan memperhatikan progress. Dengan Anda memperhatikan perkembangan yang dilakukan oleh karyawan Anda, Anda akan mengetahui sejauh apa usaha karyawan tersebut untuk memperbaiki sikapnya. Selain itu, karyawan Anda juga akan merasa lebih dihargai dan dibantu untuk mencapai tujuan tersebut.
Bentuk monitoring yang dapat dilakukan yaitu dengan meminta penilaian dari karyawan lainnya, evaluasi perkembangan tersebut dengan karyawan yang bersangkutan, jadwalkan bicara berdua secara rutin.
Dengan cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa ini, Anda tidak hanya akan mendapatkan hasil yang baik. Karyawan juga akan lebih menghargai dan lebih memerhatikan sikap mereka ke depannya.
7. Tegakkan Kedisiplinan
Disiplin adalah kunci keberhasilan. Bayangkan jika Anda memiliki anak nakal dan dibiarkan begitu saja. Bisa jadi ketika anak tersebut sudah dewasa dia akan melakukan banyak hal yang semena-mena.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada karyawan yang tidak patuh terhadap Anda. Jika Anda membiarkannya, maka bisa jadi dia akan semakin berontak dan meremehkan kehadiran Anda bahkan lebih jauh menghambat perusahaan dalam berkembang.
Ada kalanya Anda harus memiliki prinsip dan menegakkan sikap disiplin. Cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa tersebut berfungsi agar terciptanya etos kerja sehingga perusahaan memiliki prestasi kerja yang lebih baik. Selain itu, hal tersebut menghindarkan Anda dari asumsi karyawan lain yang menganggap kurang tegas dan berpotensi untuk melakukan hal yang sama.
8. Tunjukkan Keadilan
Pekerjaan juga adalah arena persaingan yang cukup besar pengaruhnya bagi kehidupan. Jika seorang karyawan disenangi oleh atasan, maka kehidupan mereka akan terjamin lebih baik.
Maka dari itu banyak karyawan yang berusaha melakukan berbagai cara untuk menyenangkan hati atasan. Bahkan mereka rela menjatuhkan teman sekantor demi reputasi yang lebih baik.
Sebagai seorang atasan Anda tidak hanya dituntut untuk hanya melihat prestasi bawahan. Namun, cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa yaitu dengan lebih jauh lagi, kenali hidup mereka, sehingga Anda bisa menentukan sikap yang adil. Artinya, Anda juga dituntut untuk memberikan penghargaan dan hukuman secara objektif, bukan subjektif.
9. Tetap Tenang dan Fokus
Setelah memberikan tanggapan yang negatif terhadap seorang karyawan, mungkin akan sulit untuk bersikap netral di saat bersamaan. Beberapa cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa mungkin sudah Anda lakukan.
Hal selanjutnya yang harus Anda lakukan yaitu tetap tenang dan fokus. Jaga bahasa tubuh dan intonasi nada bicara dalam keadaan netral. Tetap fokus dengan pekerjaan, bersikaplah profesional dan tunjukkan sikap saling menghargai.
Dengan begitu, karyawan Anda tidak akan merasa disudutkan. Sehingga, karyawan Anda dapat bekerja dengan baik, sambil terus memperbaiki perilakunya.
Banyak cara menghadapi rekan kerja yang sok kuasa yang dapat Anda lakukan. Hal ini juga harus disesuaikan dengan keadaan Anda. Kunci untuk menghadapi karyawan yang banyak menuntut adalah tetap tenang dan analisa faktor penyebab sebelum mengambil tindakan.
Salam Pencerahan!
Related Articles :