Meskipun bisnis Anda menarik dan berpotensi untung besar, tapi jika Anda tidak “melek” teknologi akan jauh tertinggal. Alhasil, usaha Anda sepi karena tak mengikuti arus digital. Tahukah Anda? Bahwa transformasi digital dan perkembangan teknologi yang semakin maju faktanya ikut membawa perubahan perilaku pasar.
Kebanyakan konsumen saat ini cenderung lebih praktis memanfaatkan gadgetnya untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Jadi, sayang sekali jika Anda tidak memanfaatkan peluang besar ini!
Lantas, bagaimana solusinya dan darimana Anda harus memulai? Mulailah dengan cara yang paling mudah dan murah dengan Social Media Marketing.
Kenali Apa Itu Social Media Marketing?
Social Media Marketing adalah salah satu pilihan metode pemasaran dengan memanfaatkan media sosial. Ada banyak platform yang dapat digunakan dalam Social Media Marketing, sebut saja diantaranya ada Facebook, Instagram, Twitter hingga Youtube. Dengan penggunaan platform berbeda, sudah jelas konten yang dapat Anda buat pun berbeda. Misalnya saja, ketika Anda menggunakan Youtube, maka jenis konten promosi yang lebih tepat ialah kombinasi dari teknik audio visual menarik.
Lain halnya dengan model iklan konvensional, biasanya iklan yang diterapkan melalui Social Media Marketing adalah ditujukan agar menjadi viral. Bagaimana caranya? Yaitu dengan memanfaatkan netizen atau audiens sebagai kolaborator penyebar iklan. Inilah alasan kenapa konten menjadi sangat penting dalam Social Media Marketing.
Ketahui Cara Menjalani Social Media Marketing
Social Media Marketing adalah strategi paling efektif untuk mendobrak penjualan atau mempublikasikan brand perusahaan Anda. Media sosial dapat dikatakan memiliki potensi begitu besar dalam membangun kesuksesan dalam berbisnis jika Anda dapat mengelolanya dengan baik. Walaupun demikian, tetap saja harus memiliki persiapan mumpuni. Adapun cara menjalani Social Media Marketing adalah sebagai berikut :
1. Hire Karyawan Inhouse
Pekerjaan Social Media Marketing bagi perusahaan tentu bukan hal sepele yang dapat dikelola dan dilakukan oleh satu individu saja. Dalam hal ini setidaknya Anda memerlukan hire karyawan inhouse untuk membentuk tim pengelola media sosial khusus. Pasalnya tim pengelola ini diperlukan supaya interaksi dengan pembeli bisa berjalan baik. Interaksi ini pastinya bisa mengikat sekaligus meningkatkan loyalitas pembeli.
Untuk lebih menghemat anggaran perusahaan misalnya, Anda dapat menerapkan sistem pergantian atau rotasi shift dengan durasi tertentu. Cukup sediakan SOP (Standar Operasional Prosedur) dan guideline sebagai pedoman untuk bekerja. Melalui hire karyawan inhouse tentu saja sistem pengelolaan media sosial menjadi lebih ringan, alhasil bisnis online yang Anda bangun selalu responsif dan aktif berinteraksi bersama pembeli/konsumen.
2. Gunakan Vendor atau Pihak Ketiga
Jika Anda memiliki dana berlebih untuk menyewa jasa pemasaran melalui media sosial misalnya, tidak ada salahnya menggunakan cara ini. Kita tahu bahwa fungsi Social Media Marketing adalah untuk mendobrak penjualan dan menghasilkan keuntungan lebih besar, perlu trik-trik khusus yang hanya dapat dikerjakan oleh tim yang ahli di bidang ini.
Dengan memilih vendor atau pihak ketiga untuk Social Media Marketing, bisa lebih menghemat waktu Anda, mempercepat teknik pemasaran, dan dapat menjaring pelanggan baru dengan tetap mempertahankan pelanggan lama. Lebih dari itu, dengan jasa Social Media Marketing, Anda bisa lebih fokus terhadap bisnis dan pengembangan produk perusahaan.
Key Performance Index dari Social Media Marketing
Anda perlu tahu bahwa menerapkan strategi Social Media Marketing memerlukan riset data yang lebih mendalam. Demi memperoleh engagement memuaskan untuk brand Anda, ada banyak sekali metrik yang mesti dipelajari. Berikut ini ada key performance index Social Media Marketing yang harus dipelajari, diantaranya :
1. Impression
Arti dari impression dalam Social Media Marketing adalah jumlah iklan atau konten yang tayang atau ditampilkan pada layar, entah itu konten yang telah mendapatkan klik atau yang dibiarkan oleh audiens. Misalnya, impression postingan pada media sosial Anda tercantum 300, ini artinya ada 300 kali tayangan postingan Anda yang muncul di layar pengguna lain.
Jika Anda lebih fokus terhadap impression, maka hal yang bisa dilakukan ialah Anda dapat melacak postingan iklan yang telah ditampilkan selama periode waktu tertentu. Jadi ketika iklan yang ditampilkan tayangannya hanya sedikit, maka Anda harus mengevaluasi sudut pandang dan konten iklan yang dibuat.
2. Click
Hal yang tidak kalah penting dalam pemanfaatan Social Media Marketing adalah click through rate. CTR dapat dikatakan sebagai jumlah pengunjung atau viewers yang mengklik link menuju halaman web Anda setelah melihatnya dari halaman web lain.
Seperti pemanfaatan email hingga pemasangan iklan secara online. Biasanya iklan dimanfaatkan sebagai indikator tingkat kesuksesan pemasangan iklan secara online maupun marketing. Semakin tinggi rasio klik per tayangan atau CTR, maka iklan tersebut bisa dikatakan semakin sukses.
3. Reach
Reach bisa diartikan sebagai jumlah pengunjung yang melihat iklan atau konten Anda. Ini berati jumlah tersebut mendeskripsikan seberapa banyak orang yang telah melihat iklan Anda. Sebenarnya antara Reach dan Impression keduanya sama-sama menjadi tolak ukur konten atau iklan Anda. Dua hal ini adalah indikator keberhasilan dalam menjangkau target bisnis Anda.
Manfaat dan tujuan reach dalam Social Media Marketing adalah bisa membantu Anda untuk mengetahui apakah konten atau iklan yang Anda buat ada yang kurang, baik dari sudut pandang maupun konten iklan itu sendiri.
4. Followers
Followers bagi Social Media Marketing juga ikut berkontribusi terhadap kesuksesan iklan yang dibuat. Dengan mempunyai banyak followers di media sosial, tentu saja bisa mempengaruhi tingkat penjualan. Hal tersebut akan membuat lebih banyak pembeli potensial yang tertarik dan membeli produk Anda.
5. Interaction
Keaktifan Anda untuk berinteraksi bersama pengunjung atau viewers di media sosial menjadi faktor yang terpenting dalam menggaet konsumen. Hal ini dikarenakan keaktifan berinteraksi bisa memberikan dampak positif untuk membuat para pengunjung lebih nyaman dan akrab secara psikologis.
Tidak sedikit bukti yang menunjukkan jika kesuksesan transaksi selain ditentukan berdasarkan ketertarikan konsumen juga dilihat dari keakraban yang dijalin antara penyedia jasa atau penjual dengan pembelinya.
Jika Anda sudah mengenal dengan istilah impression, click, reach sampai interaction Saya rasa Anda siap untuk mulai beriklan. Saya memiliki courses online khusus untuk mempelajari cara membuat iklan yang efektif untuk bisnis Anda. Ikuti courses online advertising mastery webinar disini!
Apakah Social Media Bisa Menaikkan Omset?
Tentu bisa, pahami sistem AIDA. Mari kita kenali konsep AIDA, AIDA terdiri dari 4 kata yaitu Attention, Interest, Desire dan Action.
- Attention, yaitu menarik perhatian calon pembeli.
- Interest, menarik minat konsumen dengan membahas permasalahan yang dialami calon konsumen itu sendiri.
- Desire, ialah menawarkan produk yang Anda jual sebagai solusinya.
- Action, yaitu mengajak mereka agar segera membeli produk Anda.
AIDA bisa dikatakan pedoman dalam menjalin hubungan bersama calon konsumen sampai menjadi konsumen potensial. Inilah rumus yang sering diterapkan dalam sistem Social Media Marketing.