.st0{fill:#FFFFFF;}

Coaching For Performance 

 April 21, 2017

By  Coach Tom

Di era persaingan yang semakin tajam, sangat diperlukan individu-individu yang excellent bagi sebuah perusahaan. Supaya kedepannya perusahaan bisa bertahan dan mampu bersaing melalui persaingan yang sangat ketat tersebut.

Namun, pada faktanya ada sebagian besar “MANAGER” kesulitan mendongkrak potensi pekerjanya. Hal tersebut membawa dampak sangat besar bagi masa depan perusahaan. Sehingga mau tidak mau harus segera melakukan sebuah perubahan pola atau cara kelola Anda.

Related Article : Value yang akan Mendongkrak Bisnis Anda

Coaching for Performance untuk Tembus Target

Sebuah kutipan sangat menginspirasi dari seorang pelatih olahraga, Tim Gallwey mengatakan bahwa:

“...Coaching is unlocking a person’s potential to maximize their own performance. It’s helping them to learn rather than teaching them.”

Ini artinya Anda dituntut untuk tidak selalu menekan karyawan. Karena ketika Anda melakukan hal tersebut Anda justru hanya akan membuat seorang karyawan tidak pernah maksimal dalam menyelesaikan pekerjaannya. Boro-boro karyawan bisa mencintai pekerjaanya, mereka hanya bekerja untuk uang bukan untuk perusahaan Anda. Tentu hal tersebut sangat tidak ingin Anda alami, bukan?

Bagi Anda yang sudah berada di dunia Coaching tentu sangat paham dengan metode GROW. Benar, istilah itu telah dipopulerkan oleh Sir John Whitmore, seorang penulis buku “Coaching for Performance: GROWing Human Potential and Purpose”. Sebuah buku yang telah menjadi panduan penting bagi seorang Coach handal.

GROW adalah istilah singkat dari Goal, Realistic, Option, dan huruf W-nya bisa Will, Wrap Up, Way Forward. GROW ini merupakan sebuah model yang sangat penting untuk membuat perjalanan perusahaan Anda bisa terwujud.

Pertama, Anda mulai dengan peta yang membantu binaan Anda memutuskan di mana mereka akan mencapai goal. Kedua, tunjukan dimana Reality mereka saat ini.  Ketiga, Setelah itu Anda harus mengeksplorasi berbagai cara atau pilihan untuk membuat perjalanan. Keempat, pada langkah terakhir ini, Anda harus membangun Will, yakni dengan memastikan binaan Anda berkomitmen untuk membuat perjalanan.

Pentingnya Performance Coaching Terhadap Perusahaan

“Coaching is a profession of love. You can’t coach people unless you love them.”_ Eddie Robinson

Coaching sendiri merupakan salah satu bidang profesi yang perkembangnya tumbuh secara pesat. Karena pada awalnya Coaching hanya berawal dari dunia olah raga sekitar tahun 1960-an, kemudian berkembang dan bergeser ke dunia bisnis pada tahun 1970-1980-an. Di belahan dunia bagian Barat, coaching sudah sangat kental dengan kehidupan sehari-hari. Hal tersebut diterapkan dalam perusahaan untuk meningkatkan performansi karyawan.

Nah sedihnya, di Indonesia coaching masih relatif baru. Padahal metode ini sangat memberikan efek domino terhadap performansi perusahaan yang Anda jalankan. Karena itu, jangan sampai Anda ketinggalan informasi ini.

Related Article : Pentingnya menggunakan Business Coach untuk Kestabilan Perusahaan

Sekarang sudahkah Anda siap Meningkatkan Performance Coaching Anda?

1# Bangun Hubungan Saling Percaya

Langkah awal seorang coach yang baik adalah membangun keterbukaan di antara pemimpin dan karyawan. Melalui keterbukaan, akan mudah bagi karyawan untuk percaya kepada pemimpin, sehingga ia akan mudah pula menerima berbagai feedback dan arahan dari si pemimpin.

Namun sebaliknya, ketika karyawan tertutup kepada pemimpin, karyawan biasanya cenderung takut membahas secara jujur berbagai hal tentang kinerjanya. Oleh karena itu, seorang pemimpin perlu membangun komunikasi dua arah yang positif setiap hari, memberi rasa aman untuk bisa saling terbuka dan membangun sikap hormat satu sama lain. Ketika ini terwujud, maka akan mudah bagi seorang pemimpin untuk memberikan pengaruh positif kepada karyawannya.

Dengan menguasai coaching, maka manager akan mampu membuka tabir-tabir kehidupan yang selama ini bisa menghambat prestasi seseorang.

2# Percakapan yang Sehat

Performance coaching sangatlah berbeda dengan proses memberikan training. Proses memfasilitasi karyawan untuk mengeluarkan potensi terbaik dari dalam dirinya demi mencapai target-target pekerjaannya. Performance coaching dimulai dengan percakapan yang tepat.

Dalam membuka coaching conversation dengan karyawan, penting sekali bagi pemimpin untuk menjaga atmosfer pembicaraan dalam nuansa yang santai, aman dan terbuka.

Proses coaching juga tidak boleh bersifat evaluatif, menghakimi, apalagi menjatuhkan si karyawan. “Anda tidak sanggup menyelesaikan target perusahaan, perusahaan merugi karena Anda?” jangan lakukan pola komunikasi semacam ini, karena hal ini lebih terkesan bersifat otokritik dan mendikte.

Proses coaching perlu dilakukan dengan mengajukan serangkaian pertanyaan yang tajam dan strategis. Contoh pertanyaan yang baik untuk proses ini adalah: “Apa yang Anda inginkan supaya Anda bisa bekerja secara maksimal dan memuaskan?

Related Article : Hal Penting yang harus dilakukan oleh Business Coach Indonesia

3# Bangun Kesadaran

Langkah yang paling penting dalam performance coaching adalah seorang coach harus bisa mengajak karyawannya untuk bisa ikut sadar atas permasalahan yang ada. Karyawan juga harus benar-benar menyadari bahwa ada ketidaksesuaian antara standar prestasi yang diharapkan oleh perusahaan dengan kenyataan, yaitu prestasi kerjanya saat ini.

Sehingga dari hal tersebut berhubungan dengan identifikasi permasalahan Anda perlu menanyakan kepada karyawan terkait tiga hal, yakni: contoh-contoh disertai dengan data yang jelas tentang pencapaian kinerja yang ada sekarang, penjelasan tentang standar prestasi kerja yang diharapkan oleh perusahaan dan tanggapan/pendapat karyawan tentang perbedaan/ketidaksesuaian diantara kedua hal tersebut.

4# Fokus Pada Solusi

Selanjutnya, Anda adalah coach yang juga harus memiliki cara supaya karyawan Anda bisa mengidentifikasi solusi alternatif mereka masing-masing. Jangan ketika Anda sudah mengetahui permasalahan mereka, Anda justru mengecam atau mendikte karyawan Anda sendiri. Kecuali karyawan tidak mau memberikan solusi atau ide apapun.

Sebagai seorang coach, penting juga bagi Anda untuk memberikan alternatif tertentu dari dirinya sendiri. Cuman yang harus Anda ingat adalah tugas Anda memaksimalkan jumlah pilihan solusi bagi karyawan bukan untuk memilih alternatif langkah berikutnya. Hal tersebut supaya ia dapat mempertimbangkan dan mendiskusikan kelebihan dan kekurangannya.

Mungkin Anda dapat mengajukan beberapa pertanyaan seperti berikut ini:

  1. Selama Anda bekerja, apa yang membuat kinerja Anda terhambat untuk bisa mencapai standar kinerja ini?
  2. Adakah cara untuk menyelesaikan hambatan tersebut? Berapa pilihan yang bisa Anda lakukan?
  3. Apakah Anda bisa menangani hambatan tersebut? Apa sebenarnya yang perlu Anda perlajari untuk menyelesaikan persoalan itu, supaya nanti Anda bisa berprestasi dalam bekerja?
Pada tahap ini, pemimpin berfungsi untuk merefleksikan berbagai ide atau pernyataan si karyawan dan menuntun karyawan menemukan cara yang terbaik bagi dirinya sendiri untuk meningkatkan kualitas kinerjanya dan mencapai prestasi kerja. Perlu Anda sadari, seringkali yang bisa memberikan cara-cara terbaik itu justru adalah si karyawan itu sendiri, karena ialah yang paling tahu tentang pekerjaannya. Related Article : Keuntungan Menggunakan Pelatih Bisnis Terbaik

5# Berikan Feedback Positif Terhadap Karyawan

Seorang coach yang efektif juga memahami nilai pentingnya umpan balik kinerja yang terus-menerus untuk karyawan mereka, baik itu positif maupun korektif.  Namun, usahakan Anda selalu menyisipkan hal positif dalam kinerja karyawan. Karena umpan balik yang positif akan memperkuat kinerja. Hal ini tentu juga Anda sadari bukan, ketika seandainya atasan Anda memberikan feedback korektif terus menerus justru akan membuat pikiran Anda menjadi down bahkan frustasi. Betul tidak?

Secara alamih, karyawan malah akan bekerja ekstra ketika mereka merasa diakui dan dihargai. Ketika umpan balik korektif ditangani dengan buruk, itu akan menjadi sumber konflik yang signifikan. Namun jika ditangani dengan baik, karyawan akan mengalami efek positif dan kinerjanya diperkuat.

Inilah lima langkah praktis performance coaching untuk mendongkrak kinerja karyawan, apabila Anda memakai tips ini secara terus menerus dalam pola coaching Anda, maka karyawan Anda akan bekerja dengan semangat tinggi, karena mereka tahu bahwa Anda sudah terlebih dahulu peduli dengan diri mereka melalui waktu dan usaha karyawan Anda untuk menggali potensi terbaik mereka.

Salam Pencerahan!

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional

Kospin Sumber Rizki – Dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga serta mendorong kemajuan ekonomi nasional, Kospin Sumber Rizki dengan bangga mempersembahkan program “Pinjaman Ibu Berdaya (KEBAYA).” Ini adalah langkah nyata kami untuk membantu para ibu-ibu tangguh dalam meningkatkan potensi ekonomi mereka, yang pada gilirannya akan memberikan dampak positif pada masyarakat secara keseluruhan.

Read More

Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya

Perusahaan biasanya melakukan strategi untuk meningkatkan laba melalui penjualan sistem kredit. Namun penjualan kredit perlu diawasi dan dikelola dengan baik menggunakan manajemen piutang. Hal tersebut dapat mencegah perusahaan mengalami  akibat aktivitas piutang. Mengenal Tentang Manajemen Piutang Pengertian manajemen piutang dalam dunia bisnis maupun usaha adalah serangkaian dari kegiatan atau sistem yang dilakukan untuk mengelola hutang

Read More

Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan

Annual meeting merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh berbagai perusahaan maupun organisasi setiap tahun. Rapat tahunan tersebut biasanya sangat penting bagi perusahaan sehingga perlu dipersiapkan dengan baik. Simak bagaimana cara menciptakan rapat tahunan yang berkesan disini. Apa itu Annual Meeting? Annual Meeting atau Annual General Meeting yang disingkat sebagai AGM, annual meeting adalah rapat umum

Read More

20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan

Setiap karyawan berhak mendapatkan apresiasi atas kinerja yang dilakukan. Namun diperlukan evaluasi agar dapat menentukan apakah karyawan tersebut telah melakukan pekerjaan sesuai deskripsinya? Oleh karena itu, performance appraisal diperlukan untuk menilai dan mengevaluasi setiap karyawan. Pengertian Performance Appraisal Performance appraisal atau penilaian kerja merupakan sebuah metode untuk mengevaluasi dan mendokumentasikan kinerja setiap karyawan. Metode yang

Read More