Orang yang seperti ini, artinya orang tersebut akan memancarkan aura positif dan kharisma yang positif.
8# Tidak Membicarakan Kompetitor / Membicarakan Salesman Lainya
Kalau Anda ketemu dengan seseorang maka yang ditanya adalah “bapak sudah pernah belanja produk tertentu apa belum?” Pernah! Gimana pak produknya. Wah, kalau saya bilang itu produknya jelek banget pak. Sering menggosipin produk lain bahkan salesman kompetisi atau bahkan temen kita sendiri yang kita omongin.
Seorang Top Sales menghindari untuk membahas atau membicarakan orang lain, menggosipkan kejelekan orang lain, menggosipkan produk orang lain atau menghina produk kompetitor Anda.
9# Presentasi Produk tidak pada Tempatnya
Presentasi produk tidak pada tempatnya akan membuat orang ilfeel dengan Anda. Dia terlalu Hard Sales. Salesman yang efektif mereka dapat ijin dulu untuk presentasi sebelum mereka presentasi.
Lets say misalnya, ada orang yang ketemu Anda di networking. Lalu Anda tanya gimana pak? bisnisnya apa? Dan apa yang membuat bapak datang di networking event ini?
Lalu dia bercerita panjang lebar dan tiba-tiba Anda nyerobot lalu bilang “oh pak, saya jual produk ini, produknya bagus luar biasa” maka orang akan merasa tidak nyaman.
Nah, Salesman yang bagus mereka akan menemukan waktu atau momen, lalu kemudian minta ijin dulu tentang bagaimana caranya bisa menyampaikan produk dengan cara yang lebih elegan atau mempresentasikan dengan lebih elegan juga.
10# Menyampaikan Hal Positif di Sosial Media
Kalau Anda seorang Salesman bisa jadi Anda bukan Public Figur. Tetapi karena Anda bertemu dengan banyak orang dan orang bisa kenal Anda. So, sosial media adalah bagian atau alat yang bisa Anda gunakan untuk membranding diri Anda. Membuat diri Anda lebih dikenal. Caranya bagaimana? Caranya adalah dengan posting hal-hal positif tentang diri Anda di sosial media.
Posting yang membuat diri Anda bisa menunjukan hal-hal positif tentang diri Anda.
So, kalau dikombinasikan jadi satu; mulai dari yang pertama dari ingat nama, mengendalikan emosi, mudah memuji, fokus pada saat bicara dengan orang lain, tidak sibuk dengan handphone, terus belajar, banyak bertanya, lebih rileks atau tidak kaku dan tegang, tidak gosipin orang lain, tidak melakukan over presentasi dan yang terakhir adalah memastikan sosial media untuk hal-hal positif.
Nah, kalau Anda ingin lebih tahu lebih dalam tentang Selling. Ada workshop yang bisa Anda ikuti yakni Sales Mastery. Anda akan belajar Bagaimana membuat script, bagaimana menstandarisasi proses penjualan Anda, dan membuat karyawan Anda militan, membantu Anda, membela Anda dan membuat bisnis Anda menjadi nomor satu di Indonesia.