.st0{fill:#FFFFFF;}

Perbedaan CEO dan Founder, Tugas Serta Pengaruh Dalam Operasional Perusahaan 

 September 10, 2021

By  Coach Tom

Banyak orang yang masih sulit membedakan antara founder dan CEO. Khusus bagi perusahaan startup, Anda harus memahami kedua posisi tersebut dengan mengetahui perbedaan CEO dan founder untuk mengatur hierarki perusahaan.

Untuk memahami perbedaan CEO dan founder, tentu saja Anda harus memahami pengertian antara keduanya. Lalu mengetahui apa saja tugas CEO dan tugas founder, sehingga tidak salah dalam penetapan posisi di perusahaan.

Jika Anda ingin memahami perbedaan CEO dan founder, mari kita kenali definisi masing-masing istilah tersebut.

Apa Itu Founder?

Founder adalah orang yang memulai perusahaan mereka sendiri. Tugas founder adalah yang memunculkan ide bisnis dan menindaklanjutinya. Contohnya ialah Jeff Bezos dari Amazon sebagai founder yang paling mudah diingat. Amazon mendistribusikan produk mereka ke seluruh dunia, namun pada suatu waktu, Amazon menjadi sebuah bookstore.

Seorang founder harus mengamankan pendanaan, memasarkan merek dan membawa sumber daya. Berbeda dari CEO, founder bisnis biasanya akan selalu tetap sama, meskipun mereka sudah meninggalkan perusahaan.

Ada suatu kasus dimana perusahaan yang memiliki lebih dari satu founder,  mereka adalah co-founder. Dan biasanya pendiri sebuah perusahaan startup disebut juga sebagai pengusaha.

Jadi intinya, seorang pendiri perusahaan adalah seorang wiraswasta atau pengusaha yang mendirikan perusahaan sendiri.

Lalu, Apa Itu CEO?

CEO adalah singkatan dari Chief Executive Officer, yaitu eksekutif perusahaan dengan pangkat tertinggi dalam sebuah perusahaan. Biasanya, CEO bekerjasama dengan founder untuk menjalankan strategi dan visi bisnis.

Tugas CEO ialah mendelegasikan, berkomunikasi bersama para anggota dewan dan berhubungan dengan investor. Walaupun mempunyai tanggung jawab yang besar, gelar CEO seringkali didambakan karena menduduki posisi tertinggi dalam bisnis dan menuai keuntungan.

Beberapa founder juga bisa menduduki posisi CEO. Contohnya, Steve Jobs sebagai salah satu pendiri Apple, ia juga bertindak sebagai CEO. Sesudah Steve Jobs wafat, kini tugas CEO dipegang oleh Tim Cook. Akan tetapi, walaupun setiap bisnis mempunyai founder, namun tidak semua founder harus menjadi CEO.

Contoh lainnya ialah seperti Ahmad Zacky yang juga berperan sebagai co-founder dan CEO Bukalapak.

Tanggung jawab dan tugas CEO bervariasi dari satu perusahaan ke perusahaan lain, biasanya tergantung dari struktur organisasi dan atau ukuran perusahaan itu sendiri. Pada perusahaan yang lebih kecil, CEO mengambil lebih banyak “peran secara langsung”, seperti membuat keputusan untuk mempekerjakan staf misalnya.

Sementara pada perusahaan besar, biasanya CEO hanya berurusan dengan strategi perusahaan tingkat tinggi dan keputusan perusahaan besar. Tugas lain akan didelegasikan kepada manajer atau departemen.

Cari tahu juga : Perbedaan CEO, CMO, dan COO pada Startup

Bagaimana CEO dan Founder Dapat Tetap Berhubungan dengan Karyawan?

Salah satu tanggung jawab dan tugas founder dan CEO paling besar ialah tetap bisa berhubungan bersama tim atau karyawan mereka. Ini juga merupakan salah satu tantangan terbesar, karena biasanya founder CEO cenderung memiliki banyak kesibukan, seperti :

1. Melakukan rapat penting setiap saat, bisa siang bahkan malam hari.
2. Melakukan perjalanan untuk pertemuan penting.
3. Bekerja dalam jarak jauh untuk merencanakan pertemuan penting selanjutnya.

Jadi, pada intinya baik founder maupun CEO adalah orang-orang sibuk. Jadi wajar jika karyawan atau tim di perusahaan mereka akan sulit bertemu langsung dengan keduanya.

Apa Perbedaan Founder Vs CEO?

Walaupun keduanya memiliki peranan penting bagi sebuah perusahaan, tapi founder dan CEO jelas berbeda. Mari kita kenali perbedaan CEO dan founder lebih jauh. Founder adalah penemu atau pencipta sebuah bisnis, yang akhirnya mempekerjakan seorang CEO.

Salah satu perbedaan utama antara posisi pendiri dan CEO adalah tugas keduanya. Ketika seorang pemilik bisnis mulai merencanakan membuat perusahaan, salah satu hal yang harus diputuskan pertama kali adalah gelar atau posisi apa yang akan diberikan kepada diri mereka sendiri dan karyawannya. Mereka juga harus membuat rencana bisnis dan menetapkan tujuan. Di sisi lain, tugas CEO harus mengumpulkan bakat karyawan dan membantu meningkatkan skala bisnis.

Apa Saja Tugas Founder?

Untuk mengetahui perbedaan CEO dan founder lebih jauh, Anda tentu harus mengetahui tugas founder dan CEO itu sendiri.

Tugas founder, meliputi beberapa hal berikut :

1. Memulai bisnis. Tugas founder adalah memulai bisnis mereka pertama kali dan menciptakan sebuah perusahaan. Oleh karenanya biasanya seorang founder dituntut untuk memahami pengetahuan tentang pasar. Mereka harus mengetahui persaingan bisnis, profitabilitas, peraturan dan lainnya terkait bisnis.

2. Menentukan dan menetapkan visi perusahaan. Founder harus memastikan bahwa perusahaan bergerak menuju tujuan akhir. Seluruh proses peluncuran produk, pengembangan dan lain-lain sepenuhnya sudah dilakukan dengan baik.

3. Mengelola keuangan bersama CFO (Chief Financial Officer)

4. Menciptakan tim yang kuat

5. Menjaga hubungan baik bersama direksi

6. Membuat keputusan akhir

Tugas founder bisa dianggap sebagai poros perputaran seluruh aktivitas startup. Semua operasi dimulai dan diakhiri oleh founder. Banyak pengusaha yang memulai bisnis mereka dan kemudian kehilangan minat, hingga akhirnya mengakibatkan kegagalan startup. Ini hanya beberapa poin yang harus diingat ketika menjalankan startup. Setiap pengusaha mempunyai cara unik untuk menjalankan bisnis mereka.

Apa Saja Tugas CEO?

Sementara, tugas CEO itu sendiri, diantaranya :

1. Berkomunikasi atas nama perusahaan dengan para pemegang saham, entitas pemerintah dan publik.
2. Menciptakan dan mengimplementasikan visi dan misi perusahaan atau organisasi.
3. Memimpin pengembangan strategi jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.
4. Mengevaluasi pekerjaan para pemimpin eksekutif lainnya dalam perusahaan, termasuk direktur, wakil presiden dan presiden.
5. Menjaga kesadaran akan lanskap pasar yang kompetitif, perkembangan industri, peluang ekspansi perusahaan dan lainnya.
6. Memastikan bahwa perusahaan mempertahankan tanggung jawab sosial tinggi dimanapun ia melakukan bisnis.
7. Menilai resiko terhadap perusahaan dan memastikannya untuk dipantau serta diminimalkan.
8. Menetapkan tujuan strategis dan memastikannya terukur.

Selain penting memahami tugas CEO, di dalam perusahaan untuk menjaga kepentingan pemegang saham, banyak perusahaan yang mengadopsi hierarki perusahaan dua tingkat. Tingkat pertama ialah dewan direksi dan tingkat kedua adalah manajemen perusahaan baik COO, CFO dan CEO.

Biasanya yang dipilih oleh pemegang saham adalah dewan direksi sebagai otoritas tertinggi yang mengatur perusahaan. Dewan direksi memilih ketua dan CEO. Dengan rekomendasi CEO, dewan direksi pun akan memilih COO (Chief Operating Officer) dan CFO (Chief Financial Officer).

Karakteristik Founder vs CEO

Mulai dari Bill Gates sampai Mark Zuckerberg, memiliki karakteristik tertentu terkait dengan perbedaan CEO dan founder. Banyak orang yang percaya bahwa semua CEO harus mempunyai sifat yang sama.

Selain dilihat dari tugas founder, ada beberapa ciri dan karakteristik seorang founder yang dapat membedakannya dengan CEO, diantaranya :

1. Kewiraswastaan
2. Bersedia bekerja berjam-jam demi mencapai impian
3. Memiliki jaringan yang kuat
4. Berani mengambil resiko
5. Ambisius

Sedangkan karakteristik dari seorang CEO profesional sendiri, diantaranya :

1. Kemauan untuk belajar
2. Keterampilan melakukan manajemen tim yang baik
3. Memiliki keterampilan komunikasi yang kuat
4. Menjadi pendengar yang baik

Berdasarkan karakteristik maupun tugas CEO dan Founder di atas, dapat disimpulkan bahwa perbedaan CEO dan founder sudah sangat jelas. Jadi, inti perbedaan CEO dan founder adalah bahwa tugas founder sebagai pendiri atau pengusaha sedangkan CEO adalah orang yang nantinya dipilih oleh founder atau tim perusahaan untuk melaksanakan tugas sebagai CEO. 

Jika Anda seorang founder & CEO, Saya memiliki courses mengenai kepemimpinan yang perlu Anda coba untuk mengembangkan kemampuan Anda. Klik disini untuk mengetahui courses leadership disini!

Coach Tom


Dia pernah terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Pada saat yang bersamaan, penyuka hobi travelling ini mendapat penghargaan Action Man Award Asia Pacific 2007 dan menjabat sebagai Head of Coach Indonesia. Menyandang berbagai sertifikasi dan award, yaitu Exclusive Master License Money Coaching Institute, USA, Master Coach Money Coaching pertama di Indonesia, dan Man of The Year Six of The Best versi Majalah ME Asia, dll.

Your Signature

{"email":"Email address invalid","url":"Website address invalid","required":"Required field missing"}

Related Posts

Program Pinjaman Ibu Berdaya Kospin Sumber Rizki Mendorong Ekonomi Keluarga dan Kemajuan Nasional
Manajemen Piutang: Pengertian Manajemen Piutang, Tujuan & Fungsinya
Ciptakan Annual Meeting yang Berkesan
20 Pertanyaan Performance Appraisal Tahunan
>