Sebuah studi singkat yang dilakukan oleh David Skok mengatakan bahwa keberhasilan suatu perusahaan adalah ketika ia bisa menemukan model bisnis yang sempurna. Salah satunya adalah dengan cara membuat bisnis menjadi viral atau populer. Namun metode ini ternyata menjadi langkah yang sulit dipahami oleh banyak business owner di luar sana dan hanya sejumlah kecil perusahaan yang benar-benar bisa menjadi viral karena menggunakan model bisnis tersebut.
Siapa sih yang tidak mau menjadi viral? Pertanyaan ini tentu menjadi keinginan bagi semua business owner, khususnya pengusaha StartUp. Kenapa? Karena ketika bisnis viral bisa membantu perusahaan untuk memperkenalkan produk secara lebih efektif dan cepat kepada pasar. Dalam dunia bisnis, ini dikenal dengan istilah Viral Marketing.
Sebagai contoh mungkin Anda bisa melihat ketika sebuah produk yang tiba-tiba viral di Indonesia karena suatu kejadian. Pada bulan November 2016, Indonesia heboh karena Presiden Jokowi menggunakan sebuah jaket bomber yang diperkirakan bermerek Zara, perusahaan fashion dari Spanyol.
Seketika itu juga jaket Bomber menjadi banyak diminati oleh kalangan anak muda. Nah, intinya ada banyak keuntungan ketika perusahaan bisa menggunakan model bisnis ini. Salah satunya adalah produk-produk yang dipasarkan akan melejit penjualannya walaupun dengan harga yang mahal.
Apa itu Viral Marketing?
Viral marketing diartikan sebagai suatu strategi yang dibuat layaknya sebuah virus dan bisa berjangkit dari satu orang ke orang lainnya secara cepat dan luas. Nah, inilah yang menarik dari Viral Marketing. Kenapa? Karena pendekatan pemasaran yang digunakan untuk bisamenarik perhatian pasar adalah tanpa harus membuat orang lain sadar bahwa apa yang kita lakukan adalah marketing.Bagaimana caranya melakukan Viral Marketing?
Harus diakui bahwa untuk menemukan formula terkenal itu tidak mudah. Kabar baiknya adalah hari ini saya akan bahas satu poin untuk membuat Anda lebih terkenal, yaitu dengan menciptakan kontroversi. Maksudnya apa? Kontroversi ini merupakan suatu hal yang ada di luar dari kaidah normal. Sifatnya mungkin tidak populer tapi bisa mengundang orang untuk berkomunikasi bahkan berdebat.
Menggunakan Kontroversi dalam Marketing
Nah, dalam menciptakan kontroversi marketing, berdebat itu sangat dibutuhkan. Kenapa? Karena semakin banyak orang yang berbicara dan membahas isu yang Anda buat maka topik yang Anda ciptakan akan menjadi lebih populer. Inilah mengapa melakukan kontroversi terkadang menjadi cara jitu untuk membuat bisnis Anda menjadi terkenal.
Sukses dengan Cara Kontroversi
Mari kita lihat beberapa contoh perusahaan dan orang-orang yang memanfaatkan kontroversi untuk menjadi lebih populer. Yaitu:
1. Inul Daratista dengan Goyang Ngebor
Tepat pada 2003, ketika Inul Daratista menyanyikan lagu dangdut dengan khas goyang kontroversinya ternyata menjadikan Inul pada saat itu semakin terkenal. Aliran dangdut mainstream tentu sepakat bahwa musik melayu merupakan khas Indonesia yang harus dijaga baik-baik, jangan sampai ada muatan pornoaksi. Tetapi bagi Inul bahwa apa yang dilakukannya merupakan seni bermusik yang tidak boleh dibatasi.
Melalui cara kontroversi (terlepas dari pandangan baik dan buruk) Inul Daratista telah melakukan model bisnis yang berbeda daripada yang lain. Hasilnya bisa Anda lihat sampai sekarang, Inul dikenal dan sangat populer bagi kalangan masyarakat Indonesia dengan julukan: Goyang ngebor. Bisnis yang dijalankan pun menjadi hidup dari panggung ke panggung, dari kampung ke kampung.
2. Film Komedi Menangkap Mie Ayam
Sebuah film drama komedi Indonesia (2010) yang mendatangkan artis mesum jepang memang sangat kontroversial pada saat itu. Film tersebut dikenal dengan sebutan atau plesetan: Menangkap Mie Ayam. Banyak kalangan yang menentang hadirnya film tersebut di Indonesia. Para pejuang moral pun protes, semua orang telah mengenal pemberitaan film tersebut.
Tetapi ada yang kita lupa, pengetahuan publik terhadap film tersebut menjadi meningkat. Rasa ingin tahu masyarakat pun menjadi lebih besar dan akhirnya banyak orang yang secara sadar dan tidak sadar, kesadaran mereka terbentuk. Film ini akhirnya sukses viral pada saat itu.
3. Konflik Kendaraan berbasis Online
Baru-baru ini, Ibu kota Jakarta juga menjadi geger karena kehadiran kendaraan berbasis online. Diberitakan, banyak kalangan yang menentang kehadiran mereka, salah satu yang paling tidak menerima adalah angkutan umum atau kendaraan konvensional.
Berbagai macam televisi dan sosial media kemudian menyajikan pertengkaran diantara keduanya. Para pengemudi kendaraan konvensional melaku- kan demo besar-besaran untuk menolak seluruh kendaraan berbasis online. Bahkan ada beberapa yang memberitakan bahwa pengemudi ojek online jatuh ditabrak oleh supir angkot.
Disisi lain, kendaraan berbasis online yang diprotes, ternyata menaikkan insentif 2 kali dari biasanya. Apa yang terjadi? Benar, kendaraan berbasis online justru semakin marak di Jakarta. Kehadiran mereka mungkin dianggap kontroversi tetapi pada akhirnya berhasil viral dan sukses.
4. Ki Gendeng Pamungkas tukang Santet
Contoh lain mungkin Anda bisa melihat Ki Gendeng Ki Pamungkas. Dia adalah orang tukang santet. Tetapi kok bisa terkenal? Dia membuka diri dan menjelaskan ke khalayak umum tentang dunia persantetan. Tentu banyak yang menentang dan ada pula yang penasaran.
Akhirnya dia diundang oleh beberapa media dan ditanya tentang bagaimana caranya menyantet orang? Nah, kebetulan saya pernah melayani Ki Gendeng Pamungkas itu di Bogor dan kebetulan pada saat itu saya masih di penerbangan. Beliau bercerita tentang ilmu santet dengan sangat terbuka dan tidak canggung. So, saat agama melarang santet, Ki Gendeng Pamungkas muncul secara Kontroversial.
Saya sendiri pernah memberikan contoh ketika saya menulis buku tentang “Profit Is King” tanpa iklan dan itu saya diserang habis-habisan oleh media. Teman-teman wartawan bilang kepada saya seperti ini, “Tom. Lu Gila ya, nulis buku tentang rahasia bisnis tapi tanpa iklan!” Saya jawab bahwa ini adalah kenyataan.
Kita bisa meningkatkan profit tanpa benar-benar meningkatkan iklan. Lalu kemudian saya mengatakan di dalam buku itu, bahwa “Customer Is Not A King”. Customer itu bukan raja, bahkan kita boleh pecat customer kita. Tentu ini merupakan hal yang kontroversi juga.
Strategi Marketing yang Salah
Bisa Anda bayangkan ketika Anda membuat sebuah kontroversi dan berhasil membuat Anda viral. Nah, yang berbahaya adalah Anda salah melakukan kontroversi. Karena harus diperhatikan bahwa kontroversi juga bisa berbahaya. Ada banyak nama-nama besar yang jatuh karena kontroversi.
Sebut saja Guntur Bumi, dia adalah seorang figur yang sangat populer dia bisa menangkap jin lalu dimasukkan ke dalam botol, lalu kemudian jin hilang. Tetapi kemudian namanya menjadi sangat tercemar karena suatu kasus. Atau mungkin ada orang-orang yang terkena isu SARA, mungkin korupsi. Ini semua adalah kontroversi tetapi kontroversi yang sifatnya membahayakan dan bisa membuat perusahaan Anda gulung tikar seketika.
Baru-baru ini mungkin Anda bisa melihat Afi. Kenapa dia menjadi sangat populer? Karena menceritakan sesuatu yang sifatnya kontroversi. Bayangkan dia menceritakan bahwa agama adalah warisan. Ini satu hal yang luar biasa dan akhirnya tidak disangka menjadi viral dan banyak orang yang membaca kemudian berdebat, walhasil menjadi sangat viral.
So, hari ini saya memberikan ide untuk membuat bisnis Anda lebih viral dengan cara menciptakan kontroversi. Satu kontroversi yang cukup menarik dan pernah menjadi perbincangan di dunia marketing yaitu seorang agency yang menerbitkan buku tentang “Word Of Mouth Marketing”, lalu kemudian mengirimkan peti mati ke sebuah media yang akhirnya membuat dia ditangkap oleh polisi dan diintrogasi habis-habisan. Apa niatnya? Apakah ingin memberikan ancaman? Dan ternyata ini adalah sebuah strategi yang sifatnya untuk di bahas karena sifatnya word of mouth marketing.
Jadi, teman-teman hari ini cukup sekian dan semoga Anda bisa menciptakan sesuatu yang viral dengan cara yang kontroversial. Tentu kontroversi dengan cara yang lebih elegan dan positif. Anda tidak perlu khawatir untuk mempertahankan pendapat Anda, semakin banyak yang membahas, semakin banyak yang meliput dan hasilnya produk Anda semakin populer.
Salam Pencerahan!
