Bagi seorang pebisnis, memperoleh pertumbuhan usaha karena omset yang meningkat menjadi hal yang begitu didambakan. Berbagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut kerap dilakukan, mulai dari memperkenalkan produk, mempromosikan produk secara langsung, hingga menawarkan produk atau jasa melalui media marketing seperti iklan. Iklan merupakan salah satu media yang pertumbuhannya sangat pesat dalam pemasaran. Melalui iklan, produk akan dikenal oleh publik. Namun untuk mendapatkan eksposur dan hasil yang optimal, sebuah iklan harus ditunjang dengan copywriting yang menjual.
Membuat iklan perlu dibekali dengan copywriting dan konten yang menarik. Semakin baik teknik copywriting yang diterapkan, semakin besar kesempatan produk atau jasa yang terjual. Untuk itu, dibutuhkan teknik copywriting yang dapat membuat iklan Anda menjadi lebih efektif. Berikut merupakan cara membuat copywriting bisa Anda lakukan untuk menarik minat pembeli.
Menerapkan Formula AIDCA Pada Copywriting Iklan Anda
Teknik copywriting yang paling banyak dikenal yaitu dengan menggunakan formula AIDCA. Teknik copywriting dengan formula ini meliputi beberapa tahapan seperti Attention, Interest, Desire, Conviction dan Action.
- Attention
Attention atau perhatian. Teknik copywriting attention berarti iklan yang dibuat harus dapat menarik perhatian publik. Contoh copywriting iklan yang mengandung attention seperti menggunakan diksi “Hemat besar-besaran!” atau “Diskon mantul!”. Dengan menggunakan cara membuat copywriting yang mengandung attention, maka konsumen akan merasa terpanggil untuk melirik copywriting tersebut karena penasaran.
- Interest
Interest atau ketertarikan, berarti iklan yang dibuat menawarkan keunggulan yang dibutuhkan atau disukai oleh publik. Contoh copywriting iklan yang mengandung interest, Anda dapat menggunakan kata-kata yang mewakili kebutuhan konsumen seperti “Hijab anti tembem” atau “Minuman penunda lapar”. Dengan menggunakan cara membuat copywriting interest, maka konsumen akan tertarik untuk mencoba melakukan pembelian produk atau jasa yang Anda miliki.
- Desire
Desire atau keinginan. Pada teknik copywriting bagian ini, Anda dapat memainkan psikologi konsumen dengan menggunakan kata-kata yang membuat konsumen harus membeli produk atau jasa yang Anda miliki. Contoh copywriting iklan yang mengandung desire seperti “Diskon kilat hanya 2 jam!” atau “Bulan depan harga naik!” atau dapat juga seperti “Harga khusus 100 pembeli pertama!”. Dengan menggunakan cara membuat copywriting desire, konsumen akan merasa tidak boleh melewatkan kesempatan emas ini.
- Conviction
Conviction atau keyakinan, merupakan teknik copywriting yang menjawab kekhawatiran konsumen. Biasanya terdapat unsur garansi dan keamanan produk atau jasa yang ditawarkan. Contoh copywriting iklan yang mengandung conviction seperti “Garansi 5 tahun” atau “Jaminan uang kembali jika produk tidak berfungsi”. Dengan menerapkan cara membuat copywriting conviction, konsumen akan merasa diberikan kenyamanan dan jaminan dari produk atau jasa yang dibeli.
- Action
Action atau call to action, merupakan teknik copywriting yang membuat konsumen melakukan suatu tindakan. Biasanya berujung pada pembelian atau tindakan lain sesuai dengan kalimat yang ditulis pada iklan. Contoh copywriting iklan yang mengandung action yaitu “Dapatkan sekarang”, “Beli sekarang”, “Coba sekarang”. Dengan menerapkan cara membuat copywriting yang mengandung call to action akan membuat konsumen ingin mencoba dan membeli produk atau jasa yang ditawarkan.
Selain teknik copywriting tersebut, terdapat teknik copywriting lain yang dapat Anda terapkan yaitu dengan formula PAS.
Copywriting menggunakan Formula PAS
Teknik copywriting PAS merupakan singkatan dari Problem, Agitate dan Solution.
- Problem
Teknik copywriting ini diawali dengan menyajikan masalah yang umumnya dihadapi oleh calon konsumen. Dengan begitu, konsumen merasa perasaan dan pengalamannya diwakili oleh iklan yang Anda buat.
- Agitate
Agitate atau hasutan. Pada bagian ini konsumen akan merasa diberikan keadaan yang ideal dari masalah yang sudah disebutkan.
- Solution
Setelah menceritakan masalah dan gambaran keadaannya, di bagian akhir dari teknik copywriting formula PAS yaitu solution, dimana konsumen diberikan solusi dari permasalahan dan kondisi idealnya.
Berikut contoh copywriting iklan yang menggunakan formula PAS yaitu “Capek bikin makan siang sendiri? Deadline banyak tapi harus bikin makan siang sendiri? Yuk pesan makanan siap antar sekarang!”. Dengan menerapkan teknik copywriting formula PAS, Anda dapat memengaruhi pikiran dan perasaan konsumen berdasarkan pengalaman yang dimiliki. Sehingga, Anda dapat dengan mudah membuat konsumen tertarik dengan produk atau jasa yang Anda tawarkan.
Masih banyak teknik copywriting yang dapat Anda pelajari untuk membuat iklan Anda semakin efektif. Agar Anda dapat mengetahui teknik copywriting yang jitu, master coach Tom MC Ifle memiliki beragam webinar, free course dan premium course yang dapat Anda ikuti untuk mendobrak omset dengan cara beriklan dengan copywriting yang tepat.
Anda dapat berkonsultasi dan mengikuti pelatihan di course.tommcifle.com. Anda akan mendapatkan pelatihan dengan durasi yang cukup serta workbook sebagai panduan yang dapat dipelajari kembali. Coach Tom MC Ifle merupakan coach berpengalaman yang memiliki banyak prestasi dan terpilih menjadi TOP 100 COACH in the World yang terbaik dan tercepat di Platinum Mentor Coach. Jadi tunggu apa lagi? Segera daftar di Premium Course coach Tom MC Ifle sekarang juga!