Memahami Apa Itu Marketing?
Menurut istilah, marketing berarti pemasaran. Jika dijabarkan, marketing adalah kegiatan memasarkan hasil produksi perusahaan melalui berbagai cara, agar produk tersebut dapat dikenal dan diminati oleh masyarakat secara luas. Kegiatan pemasaran saat ini memfokuskan pada konsumen. Pelayanan terhadap konsumen harus ditingkatkan, hal ini merupakan tugas marketing.
Seseorang yang ditaruh di posisi marketing, berarti ia merupakan bagian penting perusahaan. Bagian marketing dituntut untuk memiliki pengetahuan yang luas. Selain itu, bagian marketing juga harus mampu menganalisa dan membuat strategi pemasaran. Tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut, namun kemampuan tersebut dapat muncul jika ada keinginan untuk belajar. Hal ini dapat melatih diri untuk mengembangkan kemampuan, dan menjadikan diri sebagai pribadi yang kuat.
Simak Artikel Seberapa Penting Peran Marketing dalam Bisnis di artikel : Marketing Adalah Kunci Pokok Keberhasilan Bisnis
Kenali Pekerjaan Marketing Yang Pebisnis Wajib Ketahui
Tujuan kegiatan pemasaran adalah untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini jelas membuktikan bahwa kegiatan marketing tidak hanya berfokus pada produk yang dihasilkan, tetapi lebih kepada pelayanan konsumen. Marketing sebagai kunci utama bisnis memiliki tugas yang kompleks. Tugas marketing harus dijalankan dengan baik, agar tercipta keberhasilan bisnis.
1. Merencanakan Produk
Pekerjaan marketing yang pertama adalah merencanakan produk. Bagian marketing harus mampu merencanakan produk apa yang akan dipasarkan. Sebelum produk masuk ke pasar, sebaiknya bagian marketing mengamati keadaan pasar. Hal ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan minat masyarakat terhadap suatu produk. Sehingga produk yang dihasilkan perusahaan nantinya dapat laku dipasaran.
Menetapkan harga juga merupakan salah satu tugas bagian pemasaran. Sebelum produk dipasarkan, cari tahu dulu kisaran harga yang laku di masyarakat. Setelah tahu harga rata-rata produk dipasaran, baru tentukan harga yang tepat untuk produk yang akan dikeluarkan perusahaan nanti. Cobalah untuk menetapkan harga yang sesuai atau mendekati harga rata-rata produk di pasar.
Jangan memberikan tawaran harga yang terlalu tinggi. Hal tersebut membuat masyarakat tidak berminat menggunakan produk Anda. Memberikan tawaran harga yang terlalu rendah juga bukan strategi yang baik. Hal tersebut justru akan memberikan kerugian bagi perusahaan. Berikan penawaran harga yang sesuai, tidak terlalu tinggi, juga tidak terlalu rendah.
Selain menentukan harga, pekerjaan marketing lainnya dalam proses perencanaan produk adalah mengetahui keuntungulan dari produk yang akan dijual, mengetahui perbedaan produk dari kompetitor dan alasan mengapa konsumen harus membeli produk yang Anda pasarkan. Dengan demikian, sales yang bertugas menjual produk Anda akan lebih mudah mendorong konsumen untuk melakukan pembelian.
2. Merencanakan Kegiatan Promosi
Tugas marketing selanjutnya adalah merencanakan promosi. Tujuan dari kegiatan promosi ini adalah mengenalkan produk kepada masyarakat. Promosi dapat berupa publikasi maupun pemberian bonus. Publikasi dapat melalui televisi, radio, atau internet sebagai media yang sedang banyak digunakan oleh masyarakat. Konsumen pada umumnya tertarik dengan adanya bonus. Pemberian bonus dapat berupa diskon, souvenir, voucher, garansi, dan masih banyak lagi. Pemberian bonus sebaiknya dibatasi waktunya. Hal ini untuk menghindari kerugian perusahaan.
Di era 4.0, kegiatan promosi lebih banyak dilakukan di media internet, terlebih jika produk yang Anda pasarkan adalah produk retail dengan target konsumen seluruh Indonesia. Ada beberapa strategi promosi digital yang dapat Anda lakukan diantaranya,
a. Promosikan Produk Anda Melalui Marketplace
Saya yakin, Anda sudah tidak asing lagi dengan shopee, tokopedia, bukalapak, jd.id dan marketplace sejenisnya yang kini menjadi pasar online terbesar di Indonesia. Beragam produk dipasarkan mulai dari harga ratusan rupiah hingga puluhan juta. Dari penjelasan ini, Anda mendapatkan satu penjelasan, bisa jadi konsumen Anda pengguna aktif marketplace. Oleh karena itu mulailah menggunakan marketplace dalam kegiatan promosi
b. Promosi melalui iklan Social MediaÂ
Zaman kian berkembang, bahkan jarang sekali menemui konsumen aktif yang tak memiliki gawai canggih ataupun social media. Dengan fakta ini, artinya social media menjadi salah satu platform yang dapat Anda manfaatkan untuk melakukan kegiatan promosi. Anda dapat ber-iklan untuk mendatangkan pembeli baru.
Simak artikel berikut : 5 Marketing Kekinian yang wajib Anda ikuti
3. Merencanakan Proses Distribusi
Tugas selanjutnya adalah merencanakan proses distribusi. Bagian marketing harus mampu merencanakan proses distribusi, baik media yang digunakan, maupun waktu pendistribusian. Proses pendistributusian terbagi menjadi dua, pendistribusian langsung kepada konsumen atau pendistribusian kepada reseller atau agen Anda.
Proses distribusi kepada konsumen yang cenderung sedikit bisa saja menggunakan jasa ekspedisi harian atau kurir online, sedangkan proses distribusi kepada reseller harus terjadwal dan melibatkan pegawai. Pekerjaan Marketing satu ini memerlukan tenaga ekstra dan kemampuan yang jeli terhadap angka.
Tugas marketing lainnya yaitu memastikan bahwa produk harus sampai di tangan konsumen pada waktu yang tepat. Konsumen akan merasa kecewa jika produk diinginkan ternyata tidak sesuai, karena masalah pendistribusian. Oleh sebab itu bagian marketing harus merencanakan proses pendistribusian dengan baik.
4. Melayani Konsumen
Pekerjaan marketing selanjutnya adalah melayani konsumen. Tugas ini bukan hanya melibatkan sales, melainkan juga marketing. Pengukuran kepuasaan pelanggan biasanya dilakukan oleh marketing secara berkala, bisa bulanan bahkan tahunan. Marketing harus membantu sales meningkatkan pelayanan terhadap konsumen. Bangun citra baik perusahaan di hati konsumen. Jagalah hubungan baik dengan konsumen, agar konsumen tetap memilih produk Anda sebagai produk unggulannya. Sesekali, tanyakan kepada konsumen tentang keluhan yang dirasakan. Bantu konsumen mengatasi masalahnya.
Pelayanan semacam itu pasti akan membekas di hati konsumen. Hal ini diharapkan dapat membuat konsumen tetap loyal menggunakan produk Anda. Sehingga akan meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan. Hal itu lah yang menjadikan alasan pentingnya memperhatikan kepuasan konsumen terhadap produk Anda.
5. Membangun Kerjasama Yang Baik Dengan Sales, Vendor, Maupun Konsumen
Pekerjaan marketing yang kelima yaitu membangun dan menjalin kerjasama yang baik dengan berbagai stakeholder seperti sales, vendor, konsumen, bahkan principal jika usaha Anda adalah distribusi produk. Dengan memastikan kerjasama yang terjalin berjalan lancar maka Anda dan stakeholder akan berfokus terhadap tujuan dan target omset. Lantas bagaimana cara membangunnya?
Cara membangun hubungan bisa secara profesional maupun personal, seperti mengatur insentif sales, memberikan bonus, mengirim hadiah kepada vendor maupun principal di momen tertentu. Pastikan Anda juga melakukan pekerjaan dengan tepat waktu dan memenuhi kesepakatan yang sudah Anda bangun diawal kerjasama. Dengan begini, tak ada lagi keraguan dari stakeholder untuk kembali menjalin kerjasama dengan Anda.
Tugas marketing yang begitu banyak, menuntut bagian marketing agar profesional dalam menjalankan tugasnya. Marketing bukanlah profesi yang sembarangan. Setiap strategi dan tindakan yang ia lakukan harus diperhatikan betul. Hal ini disebabkan, karena setiap keputusan yang dilakukan marketing akan berdampak besar bagi keadaan bisinis Anda.
Jika Anda seorang manajerial ataupun pemilik usaha, saya memiliki courses online tentang sales & marketing yang dapat Anda ikuti. Klik link berikut courses sales & marketing untuk mengetahui lebih lengkap.
Salam Pencerahan!